Problem Sampah Kramat Jati Segera Teratasi
Groundbreaking TPS Mandiri -- Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, melakukan groundbreaking pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Mandiri, di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (10/10). Ini upaya membenahi permasalahan sampah secara bertahap.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam mengolah sampah mandiri.
JAKARTA - Persoalan sampah di Pasar Kramat Jati yang tiap hari menumpuk segera teratasi. Sebab Pemprov tengah membangun membangun Tempat Pengolahan Sampah (TPS) reduce, reused, dan recycle (3R). Peletakan batu pertama telah dilakukan Kamis (10/10) kemarin.
Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono meresmikan groundbreaking pembangunan Sarana Pengolahan Sampah Mandiri Perumda Pasar Jaya, Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. "Sarana TPS 3R ini dapat membantu menangani permasalahan sampah di Pasar Induk Kramat Jati," tukas Heru.
Menurutnya, Pemprov Jakarta akan berupaya membenahi permasalahan sampah secara bertahap. Ini termasuk groundbreaking di Pasar Kramat Jati. Nanti TPS di sini dapat menangani 100 ton sampah per hari.
Heru menjelaskan, sebagai salah satu pusat ekonomi masyarakat Jakarta, Pasar Induk Kramat Jati terus memproduksi meproduksi sampah. Jika tidak diolah akan merepotkan. Maka dengan kehadiran TPS 3R tersebut, sampah akan terus diolah dengan kapasitas hingga 100 ton per hari.
Dalam TPS 3R tersebut, sampah-sampah akan diolah menjadi bahan bakar jumputan padat (BPJP). Ini dapat dimanfaatkan dengan proses co-firing sebagai pengganti bahan bakar untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap milik PLN.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya