Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pro-Kontra Rektor Impor

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk itu, sekarang ini pemerintah sedang memetakan PTN yang paling siap dipimpin rektor impor. Selain itu, ada beberapa perbaikan peraturan yang diperlukan untuk dapat mengundang rektor luar negeri untuk dapat memimpin perguruan tinggi di Indonesia dan dosen luar negeri untuk dapat mengajar, meneliti, dan berkolaborasi di Indonesia.

Intinya, perguruan tinggi harus melakukan reposisi dan revitalisasi dalam sistem pembelajarannya. Produk utama perguruan tinggi selain lulusan yang terampil, juga karya-karya akademik yang perlu ditingkatkan dengan menggandeng dunia usaha dan lain-lain.

Di satu sisi, keberadaan rektor impor sangat baik. Setidaknya, rektor asing akan mamacu rektor dalam negeri untuk menyainginya. Malah, terpenting lagi, kita mendapatkan banyak pelajaran dari peran rektor berkewarganegaraan asing itu, di antaranya keilmuan, kepemimpinan hingga integritasnya.

Lebih dari itu, kita berharap pada rektor asing bisa menjalankan tatakelola perguruan tinggi yang berorientasi pada kepuasan pemangku kepentingan, yaitu seluruh masyarakat yang di dalamnya termasuk dosen, mahasiswa, karyawan, dan orang tua mahasiswa. Untuk itu, pengukuran tingkat kepuasan menggunakan prinsip-prinsip manajemen modern dapat dipertanggungjawabkan.

Di sisi lain, kehadiran rektor asing tidak semudah yang dibayangkan. Paling tidak butuh penyesuaian beberapa waktu dan kemungkinan besar tidak langsung bisa mengubah peringkat perguruan tinggi. Nah, jika ini yang terjadi, kita tak ingin rektor asing sekadar proyek uji coba.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top