Privatisasi Diklaim Untungkan Swasta

JAKARTA - Rencana pemerintah melakukan holdingnisasi dan privatisasi terhadap sejumlah aset dan anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dinilai hanya akan menguntungkan sektor swasta. Sektor swasta dapat mengambil keuntungan besar dari langkah restrukturisasi tersebut.

"Dari pengalamannya, langkah privatisisasi seperti ini hanya akan menguntungkan swasta saja. Sebab, dampaknya akan terjadi kenaikan tarif dasar listrik yang signifikan dan swasta mendapat banyak keuntungan dari situ, sementara masyarakat (pelanggan) makin terbebani," ucap Ketua Umum Serikat Pekerja PLN, M Abrar Ali dalam konferensi pers virtualnya di Jakarta, Rabu (15/9).

Abrar Ali mencontohkan kasus di sejumlah negara, seperti Uni Eropa, Nigeria dan Filipina, mereka mengalami kerugian akibat privatisasi. Janji sektor swasta bakal adanya investasi baru, efisiensi yang lebih besar, dan tarif yang lebih rendah ternyata tidak terealisasi.

Menurut dia, pemerintah wajib menjalankan amanat konstitusi untuk menjaga agar listrik tetap di bawah kepemilikan dan kendali publik melalui BUMN yakni PLN.