Bansos Tak Efektif Atasi Ketimpangan
Masalah ketimpangan dan kemiskinan ini tidak bisa diselesaikan dengan bansos disebabkan problem struktural.
JAKARTA - Bantuan sosial (bansos) dinilai tidak akan mengatasi masalah ketimpangan dan kemiskinan di Indonesia. Gelontoran bansos tanpa henti hanya membuat masyarakat miskin dan rentan miskin tidak berusaha untuk memperbaiki taraf hidup.
Semestinya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya berfungsi untuk mennggerakkan pertumbuhan. Salah satunya dengan menaikkan alokasi anggaran untuk kegiatan produktif.
Peneliti Mubyarto Institute, Awan Santosa, mengatakan ketimpangan masih menjadi problem struktural yang berkaitan dengan kesejahteraan dan keadilan sosial lainnya seperti halnya kemiskinan dan pengangguran. Ketimpangan tersebut secara personal mewujud dalam ketimpangan pendapatan dan pemilikan aset/lahan, sedangkan secara sistemik berupa ketimpangan dalam produksi, distribusi (tata niaga), dan pasar.
"Implikasinya adalah ketimpangan dalam pemilikan uang di rekening tersebut," tegas Awan dari Yogyakarta, Senin (5/2).
Awan menambahkan masalah ketimpangan dan kemiskinan ini tidak bisa diselesaikan dengan bansos. "Problem struktural semestinya diselesaikan secara struktural juga melalui demokratisasi perekonomian, bukan dengan bansos," tukasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya