![Prioritaskan Anggaran, Pj Gubernur DKI Belum Pastikan Kelanjutan Proyek LRT Jakarta Fase 2A](https://koran-jakarta.com/images/article/prioritaskan-anggaran-pj-gubernur-dki-belum-pastikan-kelanjutan-proyek-lrt-jakarta-fase-2a-221028135918.jpg)
Prioritaskan Anggaran, Pj Gubernur DKI Belum Pastikan Kelanjutan Proyek LRT Jakarta Fase 2A
![Prioritaskan Anggaran, Pj Gubernur DKI Belum Pastikan Kelanjutan Proyek LRT Jakarta Fase 2A](https://koran-jakarta.com/images/article/prioritaskan-anggaran-pj-gubernur-dki-belum-pastikan-kelanjutan-proyek-lrt-jakarta-fase-2a-221028135918.jpg)
Proyek LRT di Ibu Kota.
Berdasarkan data pada laman Dinas Perhubungan DKI, rencana pembangunan fase 2A tersebut membutuhkan lahan seluas kurang lebih 111.812,04 meter persegi yang tersebar di Kecamatan Kelapa Gading dan Tanjung Priok di Jakarta Utara.
Berdasarkan pemaparan Direktur Utama BUMD DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto pada rapat kerja dengan Komisi B di gedung DPRD DKI pada Rabu (14/9) disebutkan total belanja (capital expenditure/capex) untuk proyek LRT Fase 2A diperkirakan mencapai sekitar Rp7 triliun.
Proyek LRT Fase 2A itu dirancang melintasi enam stasiun pada segmen Britama, Artha Gading, Sunter Timur, Gelanggang Remaja, Sunter Barat, dan berakhir di JIS sepanjang 8,2 kilometer.
Jakpro mengajukan usulan kepada DPRD DKI untuk LRT Fase 2A itu melalui Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp442 miliar pada APBD Perubahan tahun 2022.
Namun, tahun ini tidak ada APBD Perubahan tapi pergeseran anggaran prioritas di masing-masing organisasi perangkat daerah.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya