Pria Mesti Merawat Wajah, Benarkah?

Beberapa dekade belakangan, perawatan wajah bagi pria, nyaris sudah menjadi kebutuhan keseharian. Beda dengan dulu, di mana masih berlaku anggapan jika pria terlalu memperhatikan penampilan, seperti perempuan saja.

Sekarang ini, di era kekinian, kebiasaan merawat wajah bagi pria mulai menanjak. Bermunculan macam-macam iklan produk kosmetika khusus pria maskulin. Selain itu perlahan tumbuh kesadaran jika kebersihan wajah merupakan aset berharga untuk meningkatkan rasa percaya diri saat menjalin relasi dengan kawan-kawan, lingkungan kerja, dan terutama kaum wanita.

Perawatan wajah akan menunjukkan sisi terbaik Anda sebagai pria modern, yang bertipikal pribadi aktif serta pekerja keras namun sanggup mengatur kebutuhan tubuh sendiri.

Cara merawat wajah pria sangat penting mengingat ruang lingkup kegiatan pria selalu berpindah secara cepat, dari ruang indoor ke outdoor, begitu sebaliknya. Apalagi kesibukan padat dan mobile butuh ekstra tenaga secara fisik maupun pikiran. Suasana panas, terpapar sinar matahari, juga polusi kadang membuat pemilik kulit sensitif (kemerahan, gatal, tumbuh jerawat besar) harus lebih waspada dan mengantisipasi jauh sebelum turun ke lapangan.

Cara merawat wajah pria tidak akan membuat Anda kehilangan nilai maskulin. Justru mengabaikan manfaat perawatan wajah berdampak jangka panjang. Misalkan suatu hari Anda mendekati suatu momen penting seperti pernikahan tetapi kebersihan wajah kurang terawat. Bimbang mencari solusi cepat di salon perawatan wajah, dengan waktu yang sempit membuat Anda harus tampil apa adanya.

Berikut sejumlah tips cara merawat wajah pria aktif.

• Teratur Bersihkan Wajah

Membiarkan kelebihan minyak bercampur debu bisa menyumbat pori-pori kulit sehingga memicu komedo dan jerawat. Untuk itu penting mencuci muka dua kali sehari menggunakan facial foam.

• Jangan Lupakan Pelembab

Aktivitas luar ruang membutuhkan bahan pelindung wajah dari sinar UV. Pakailah sun block. Aplikasikan pelembab yang mengandung antioksidan dan vitamin E guna menetralisir efek radikal bebas, juga sebelum Anda melakoni kegiatan panjang dan padat di dalam ruang tertutup.

• Bercukur dan Aftershave

Jangan remehkan manfaat krim cukur karena produk ini mencegah pisau cukur menggores kulit Anda. Selain itu, aplikasi aftershave lotion yang digunakan setelah mencukur sebaiknya mengandung antiseptik pencegah infeksi. Ambil produk aftershave balm atau gel yang memiliki kandungan vitamin C, E, minyak alami atau moisturizer, dan aloe vera.

• Menggunakan Pembersih dan Night Cream

Sangat penting bagi para pria untuk rutin menggunakan pembersih di malam hari supaya kotoran dan minyak yang menempel pada kulit wajah, terangkat bersih secara total. gma/R-1

Dibutuhkan Persiapan Matang

Beberapa waktu lalu, brand perawatan kulit Nivea Men Indonesia bersama 70 negara lainnya di seluruh dunia menggabungkan kemitraan di masing-masing negara menjadi kemitraan global antara Nivea Men dan klub sepakbola Real Madrid CF.

Kontrak global tersebut ditandatangani Stefan F. Heidenreich, CEO Beiersdorf dan Florentino Perez Rodriguez, Club President of Real Madrid CF. Kontrak tersebut berlaku selama lima tahun hingga 2022 mendatang.

Alasan Real Madrid yang dipilih sebagai klub sepak bola yang diajak kerja sama karena berdasarkan fakta dari sebuah riset yang menyatakan Real Madrid masuk tiga klub sepak bola dengan fans paling banyak. "Fansnya pun bertambah setiap tahunnya, lalu dilihat dari value yang ada di Real Madrid," jelas Michael Suwito, Senior Brand Manager Men Face Care and Bath Care PT Beiersdorf Indonesia.

Ia melanjutkan klub sepak bola tersebut juga harus memiliki prestasi dan sama-sama percaya dengan persiapan dapat membuat orang percaya diri dan bisa melakukan sesuatu secara maksimal. "Karena tema yang diusung adalah persiapan adalah segalanya, sejalan dengan Real Madrid yang percaya persiapan dapat membawa ke kemenangan," ujarnya.

Pihaknya pun melakukan sebuah riset pada 250 pria Indonesia dengan rentang usia 18 sampai 49 tahun, 99 persen responden berpendapat bahwa dengan melakukan persiapan mereka bisa merasa lebih yakin dengan diri sendiri. Dalam melakukan sesuatu memang diperlukan persiapan hal yang matang, hal itulah yang ingin kami berikan kepada pria Indonesia.

"Untuk menjadi pemain profesional tidak langsung terjadi begitu saja, perlu persiapan bahkan dari usia yang sangat muda dan itu menjadi inspirasi bagi orang Indonesia," terang Michael.gma/R-1

Produk yang Maskulin

Sebagian besar pria Indonesia berpendapat ritual persiapan sebelum beraktivitas seperti menggunakan produk perawatan kulit atau tubuh sangat penting untuk membuat mereka merasa lebih percaya diri dan mampu menghadapi segala tantangan.

Ritual yang dimaksud adalah mempersiapkan diri dengan melakukan perawatan tubuh seperti menggunakan deodorant, mencuci muka, atau menggosok gigi. Sayangnya, produk perawatan kulit untuk pria masih terbatas, dibanding wanita.

Menurut Michael, hal itu dikarenakan wanita jauh lebih intentif, signifikan, dan kompleks daripada pria, sehingga pria dinilai lebih simpel dan instan.

"Konsumsi terbesar pria baru pembersih wajah dan deodorant," katanya. Namun tidak menutup kemungkinan ke depannya, akan ada produk perawatan kulit pria yang makin beragam. Apalagi pria generasi millennial semakin memperhatikan higienitas sehingga mau tak mau mereka harus merawat diri.

"Selain itu pria Indonesia juga merasa ingin dipuji, jadi mereka sadar dan akhirnya ritual-ritualnya pun bertambah," ujarnya.

Untuk itu, bersamaan dengan kerja sama Nivea Men dengan Real Madrid CF, Nivea Men mengeluarkan produk sabun cuci muka dan deodorant baru.

Michael menambahkan dalam surveinya 74 persen pria Indonesia mempercayai brand yang digunakan atlet profesional. Hal ini didasari bahwa para atlet profesional khususnya sepak bola memiliki keseharian yang sangat sibuk. "Hampir setiap hari ada latihan intensif yang panjang, bisa juga latihan in class tapi kebanyakan di lapangan. Dengan latihan intensif setiap hari itu, mereka banyak terkena paparan sinar matahari, debu, kotoran, keringat yang dapat membuat wajah berminyak, tapi saat diwawancara wajah mereka masih baik-baik saja," jelasnya.

Umumnya, produk perawatan kulit dinilai sebagian pria adalah sesuatu yang feminin. Untuk itu, kerja sama dengan Real Madrid CF ini, dapat membuat imej produk perawatan kulit pria yang maskulin.

"Dari segi brand imej ini karena ingin dinilai lebih maskulin dan itu tentu saja butuh waktu," lanjut Michael.gma/R-1