Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pria Ini Jadi '10 Tahun Lebih Muda' setelah Tinggal 93 Hari di Dasar Laut Atlantik

Foto : Istimewa

Manfaat kesehatan luar biasa yang dialami Joseph Dituri dapat dikaitkan dengan lingkungan bertekanan tinggi di dalam wadah bawah airnya, mirip dengan efek terapeutik ruang hiperbarik.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Pensiunan perwira angkatan laut AS, Joseph Dituri, baru-baru ini menjadi berita utama setelah berhasil menghabiskan 93 hari di dalam wadah bertekanan di dasar Samudra Atlantik, sebuah petualangan yang tidak hanya memecahkan rekor tetapi juga tampaknya membalikkan proses penuaan. Pria berusia 56 tahun, muncul dari habitat bawah airnya yang telah diremajakan secara signifikan, menunjukkan temuan dalam fisiologi manusia.

Dilansir oleh Money Control, ekspedisi ambisius Dituri adalah bagian dari penelitian yang bertujuan untuk memahami dampak paparan lingkungan bertekanan dalam waktu lama pada tubuh manusia. Setelah muncul kembali, hasilnya sungguh mencengangkan.

Tes medis mengungkapkan bahwa telomer Dituri, penutup DNA pelindung di ujung kromosom yang biasanya memendek seiring bertambahnya usia, telah memanjang sebesar 20 persen. Penanda biologis ini menunjukkan bahwa ia telah memutar balik waktu satu dekade.

Ini bukan satu-satunya perbaikan fisiologis yang dialami Dituri. Jumlah sel induknya melonjak drastis, kadar kolesterolnya turun 72 poin, dan penanda inflamasinya berkurang setengahnya. Selain itu, kualitas tidurnya meningkat pesat, dengan 60 hingga 66 persen malamnya dihabiskan dalam tidur REM yang dalam, sebuah fase penting untuk pemulihan fisik dan mental.

Manfaat kesehatan luar biasa yang dialami Dituri dapat dikaitkan dengan lingkungan bertekanan tinggi di dalam wadah bawah airnya, mirip dengan efek terapeutik ruang hiperbarik.

Pengobatan hiperbarik dikenal dapat meningkatkan kesehatan otak dan kognisi, dan lamanya masa tinggal Dituri di bawah air memberikan kesempatan unik untuk mengamati manfaat ini dalam jangka waktu yang lama.

"Anda memerlukan salah satu tempat yang terputus dari aktivitas luar," kata Dituri kepada Daily Mail.

"Kirimkan orang ke sini untuk liburan dua minggu, di mana kaki mereka digosok, bersantai, dan dapat merasakan manfaat pengobatan hiperbarik."


Meski memiliki keterbatasan dalam ruang pod seluas 100 kaki persegi, Dituri tetap menjaga kebugaran fisiknya dengan berolahraga menggunakan kelompok latihan selama satu jam, lima hari seminggu.

Regimen ini membantunya mempertahankan massa otot dan mencapai fisik yang lebih ramping. Metabolismenya juga mengalami peningkatan yang signifikan, berkontribusi terhadap transformasi kesehatannya secara keseluruhan.

Seorang insinyur biomedis, yang memiliki julukan "Dr Deep Sea", juga menghabiskan 100 hari di bawah air tahun lalu sejak tanggal 1 Maret ketika ia memasuki Jules' Undersea Lodge, sebuah hotel baja dan kaca bawah air yang dibangun 30 kaki di bawah permukaan Key. Laguna Largo.

Dia memecahkan rekor dunianya sendiri yaitu 74 hari pada tahun lalu dan diperjuangkan oleh Guinness World Records karena menghabiskan waktu terlama tinggal di habitat tetap bawah air pada Mei 2023.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top