Presiden Xi Jinping Menyerukan agar Partai Komunis Tiongkok untuk Membersihkan Diri dari Korupsi
Presiden Tiongkok, Xi Jinping.
Foto: Pablo PORCIUNCULA/AFPBEIJING – Presiden Xi Jinping menyerukan agar Partai Komunis Tiongkok harus mengarahkan pisau ke dalam untuk menghilangkan masalah disiplin, termasuk korupsi, demi memburu pejabat yang korup.
Dikutip dari The Straits Times, baru-baru ini, sejak berkuasa lebih dari satu dekade lalu, Xi telah memberantas korupsi yang melibatkan anggota partai, baik mereka yang merupakan “harimau” tingkat tinggi atau “lalat” rendahan yang gagal melaksanakan kebijakan pemerintah.
Meskipun ada tindakan keras yang menyeluruh, partai tersebut masih dirundung oleh korupsi, khususnya di dalam angkatan bersenjata. Dua mantan menteri pertahanan telah disingkirkan dari partai dalam dua tahun terakhir karena pelanggaran disiplin yang serius, sebuah eufemisme untuk korupsi.
Partai harus mengambil tindakan balasan terhadap kelompok kepentingan, organisasi kekuasaan atau kelas istimewa mana pun yang memangsa atau merusak anggota partai, Xi memperingatkan dalam pidato yang diterbitkan pada Senin (16/12) oleh Jurnal Qiushi, majalah utama partai.
“Seiring dengan berubahnya situasi dan tugas partai, pasti akan muncul berbagai macam konflik dan masalah di internal partai. Kita harus berani mengarahkan pisau ke dalam dan menghilangkan dampak negatifnya pada waktu yang tepat untuk memastikan partai selalu penuh dengan semangat dan vitalitas,” kata Xi.
Tanamkan Disiplin
Seruan Xi untuk "mengarahkan pisau ke dalam" merupakan bagian dari pidato yang disampaikannya pada pertemuan besar dengan pengawas antikorupsi partai pada 8 Januari, tetapi belum diungkapkan sebelumnya. Kutipan yang dipublikasikan pada 16 Desember menunjukkan adanya dorongan baru dan lebih luas untuk menanamkan disiplin dan memburu pejabat yang mencari keuntungan pribadi dan mereka yang menyesatkan mereka.
Pada bulan November, Kementerian Pertahanan mengungkapkan seorang laksamana yang pernah bertugas di Komisi Militer Pusat, badan komando militer tingkat tertinggi di negara itu, sedang diselidiki atas “pelanggaran disiplin serius”.
Pada tahun 2023, sekitar 610.000 pejabat partai dihukum karena melanggar disiplin partai. Empat puluh sembilan di antaranya adalah pejabat di atas wakil menteri atau gubernur, menurut statistik dari Komisi Inspeksi Disiplin Pusat partai.
Sebelumnya, lembaga antirasuah Tiongkok menjerat 17 pejabat pemerintahan tingkat pusat dalam 100 hari pertama tahun 2023.Dari 6 Januari sampai 16 April 2023, paling sedikit 17 pejabat pemerintah pusat masuk penyelidikan yang tujuh di antaranya pejabat tinggi yang diselidiki selama Maret.
Lembaga tertinggi antirasuah yang berada di bawah pengawasan partai berkuasa itu menyebutkan beberapa tersangka adalah pejabat badan usaha milik negara, lembaga keuangan, dan sektor olahraga.
Berita Trending
- 1 Mai Hang Food Festival Jadi Ajang Promosi Kuliner Lokal Labuan Bajo
- 2 Otorita Labuan Bajo: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal
- 3 Jenderal Bintang Empat Akan Lakukan Ini untuk Dukung Swasembada Pangan
- 4 Warga Dibekali Literasi Digital Wujudkan IKN Kota Inklusif
- 5 Butuh Perjuangan Ekstra, Petugas Gabungan Gunakan Perahu Salurkan Bantuan ke Lokasi Terisolasi