Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Tiongkok I Presiden Xi Tegaskan Unifikasi Tiongkok-Taiwan Tak Bisa Dihindari

Presiden Xi Ancam Serang Taiwan

Foto : AFP/SAM YEH

PIDATO XI l Seorang ibu melewati monitor televisi di Stasiun New Taipei City yang menayangkan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, tengah berpidato mengenai bersatunya kembali Tiongkok-Taiwan, pada Rabu (2/1). Dalam pidatonya, Xi mewanti-wanti setiap upaya bagi mempromosikan kemerdekaan Taiwan akan disikapi dengan pengerahan kekuatan militer oleh Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Xi kembali menegaskan bahwa bersatunya Taiwan-Tiongkok tak bisa dihindari. Pernyataan itu dilontarkan setelah Presiden Taiwan mengatakan bahwa rakyatnya tak mau menyerahkan kebebasan berdemokrasi dibawah kendali Tiongkok daratan.

BEIJING - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menyatakan bahwa upaya unifikasi Taiwan dengan Tiongkok daratan tak bisa dihindari dan mewanti-wanti bahwa setiap upaya untuk mempromosikan kemerdekaan kepulauan itu akan ditanggapi dengan opsi serangan militer. Hal itu disampaikan Presiden Xi pada Rabu (2/1) saat peringatan 40 tahun seruan Tiongkok terkait unifikasi dan dihentikannya konfrontasi militer dengan Taiwan pada 1979.

"Tiongkok harus dan akan bersatu dan hal itu tak bisa dihindari saat kebangkitan warga Tiongkok di era yang baru," kata Presiden Xi. "Kami tak mau memberi janji untuk tak menggunakan kekuatan militer dan membuat opsi cadangan untuk merebut kembali dengan cara apapun untuk melawan aktivitas separatis Taiwan dan kekuatan luar yang mencampuri langkah reunifikasi," imbuh dia.

Komentar Xi itu merupakan respons dari pernyataan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, yang mengatakan bahwa rakyat Taiwan tak mau menyerahkan kebebasan berdemokrasi dibawah kendali Tiongkok daratan. "Beijing harus menghormati tuntuan 23 juta orang untuk kebebasan dan demokrasi, serta harus menggunakan cara damai dan setara untuk menangani perbedaan kita," kata Presiden Tsai dalam pidatonya pada Selasa (1/1).

Hingga saat ini Tiongkok memandang bahwa Taiwan merupakan bagian dari teritorialnya yang harus disatukan kembali, walau dua belah pihak diperintah terpisah sejak berakhirnya perang sipil 1949.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top