Presiden Trump Janji Sahkan Kebijakan Hanya Akui Dua Jenis Kelamin
Foto: Instagram @donaldtrumpPresiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, menyampaikan secara tegas akan memberlakukan kebijakan negara yang hanya mengakui dua jenis kelamin, yakni wanita dan pria, seperti dikutip Antara.
“Di bawah pemerintahan Trump, hal itu akan menjadi kebijakan resmi Pemerintah AS bahwa hanya ada dua jenis kelamin - pria dan wanita,” seru Trump dalam Konferensi Turning Point Action, di Arizona, Minggu, (23/12).
Dalam konferensi tersebut, Trump berjanji akan menandatangani perintah resmi presiden yang melarang mutilasi seksual anak, mengeluarkan transgender dari militer dan institusi pendidikan, serta mencegah pria berkompetisi di ajang olahraga wanita.
Bahkan, Trump menyebut ‘kegilaan transgender’ sebagai salah satu prioritas utama yang harus dihentikan di awal masa jabatannya.
Melansir dari New York Times, presiden terpilih tersebut berulang kali mengecam orang-orang transgender seraya berjanji bahwa ‘era keemasan baru’ di Amerika telah dimulai, sontak disambut sorak para hadirin yang datang pada konferensi tersebut.
Di samping itu, Trump juga menargetkan program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi di institusi publik maupun perusahaan swasta. Trump berjanji akan melarang program-program tersebut karena dirinya percaya pada sistem meritokrasi di Amerika Serikat.
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 3 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 4 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu