Presiden Terpilih Guatemala Pimpin Aksi Demo Anti-korupsi
Presiden terpilih Guatemala Bernardo Arévalo melambaikan tangan saat memperingati 79 tahun revolusi yang menggulingkan diktator Jorge Ubico di Guatemala City. Ayah Arévalo, Juan José Arévalo, adalah presiden pertama Guatemala yang terpilih secara demokratis, menjabat dari tahun 1945 hingga 1951.
"Hari ini kita berbaris dalam persatuan untuk negara ini yang akan berkembang meskipun ada banyak korupsi," katanya dalam "Pawai untuk Demokrasi" di Guatemala City pada Kamis.
Saat mereka melewati Kongres, Mahkamah Agung, dan Mahkamah Konstitusi, para pengunjuk rasa meneriakkan "keluarkan koruptor!"
Mereka membawa spanduk bertuliskan: "Keluarkan tikus-tikus korup" dan "Tolak kudeta, biarkan demokrasi dihormati." Massa aksi mengibarkan bendera Guatemala berwarna biru-putih.
Amerika Serikat, Uni Eropa, PBB, dan Organisasi Negara-negara Amerika telah menyatakan keprihatinan atas tindakan Porras, yang termasuk dalam daftar "aktor korup" AS bersama dengan pejabat tinggi Guatemala lainnya.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya