Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Presiden Terima Surat Kepercayaan 8 Dubes Negara Sahabat

Foto : ANTARA/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari delapan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa (13/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari delapan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat di Ruang Kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/9).

Prosesi acara penyerahan surat kepercayaan tersebut dimulai dengan diperdengarkan lagu kebangsaan masing-masing negara sahabat setelah para duta besar tiba di Istana Merdeka.

Delapan duta besar negara sahabat yang diterima oleh Presiden Jokowi yaitu:
1. Nadia Burger, Duta Besar LBBP Kanada untuk Republik Indonesia
2. Prapan Disyatat, Duta Besar LBBP Kerajaan Thailand untuk Republik Indonesia
3. Thomas LoidI, Duta Besar LBBP Republik Austria untuk Republik Indonesia
4. Kwok Fook Seng, Duta Besar LBBP Republik Singapura untuk Republik Indonesia
5. Frank L.L Felix, Duta Besar LBBP Kerajaan Belgia untuk Republik Indonesia
6. Machoca Moshe Tembele, Duta Besar LBBP Republik Persatuan Tanzania untuk Republik Indonesia
7. Jukka-Pekka Kaihilahti, Duta Besar LBBP Republik Finlandia untuk Republik Indonesia
8. Serob Bejanyan, Duta Besar LBBP Republik Armenia untuk Republik Indonesia

Penyerahan surat kepercayaan itu menandai dimulainya penugasan resmi para duta besar tersebut di Indonesia. Para duta besar tersebut untuk selanjutnya akan berkedudukan di Ibu Kota Indonesia, Jakarta.

Usai menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo, para duta besar beserta pendamping masing-masing berpamitan. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya kemudian diperdengarkan dalam kesempatan tersebut.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut ialah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Laksma TNI Hersan, serta Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol NegaraAndy Rachmianto.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top