Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Krisis

Presiden Sri Lanka Tetapkan Keadaan Darurat

Foto : AFP/LAKRUWAN WANNIARACHCHI 

Pejabat sementara Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe

A   A   A   Pengaturan Font

COLOMBO - Pejabat sementara Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, pada Minggu (17/7), menetapkan keadaan darurat di negara pulau itu, yang telah dilanda krisis ekonomi yang melumpuhkan dan aksi protes selama berpekan-pekan.

Deklarasi itu menyatakan langkah tersebut diperlukan demi kepentingan keamanan masyarakat, mempertahankan ketertiban masyarakat dan dipertahankannya pasokan serta jasa yang penting bagi kehidupan masyarakat.

Wickremesinghe, mantan perdana menteri, diambil sumpahnya sebagai pejabat presiden pekan lalu, setelah Gotabaya Rajapaksa mundur sebagai presiden setibanya di Singapura dari Maladewa, di mana ia pertama kali melarikan diri dari protes terkait kesulitan ekonomi negara itu.

Pengunduran diri Rajapaksa diterima resmi pada Jumat (15/7) oleh ketua parlemen, yang mengatakan bahwa presiden baru akan dipilih dalam waktu sepekan untuk menjalani dua tahun sisa masa jabatan presiden.

"Saya meminta rakyat agar menciptakan situasi damai untuk menerapkan proses demokrasi," ucap ketua parlemen Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardena, seraya menyebutkan bahwa pemilu akan dilakukan dengan cepat dan secara transparan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top