Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi -- Rakyat Harus Berhati-hati Pilih Pemimpin ke Depan

Presiden Sebut RI Cari Pemimpin yang Bisa Bawa Indonesia Maju

Foto : ANTARA/Arif Firmansyah

Rakernas seknas -- Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat pembukaan Rapat Kerja Nsional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9). Rakernas Seknas Jokowi yang diikuti sebanyak 25 perwakilan DPW se-Indonesia tersebut sebagai bagian konsolidasi organisasi dalam persiapan menjelang Pilpres 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden menyampaikan bahwa Indonesia berutang kepada IMF (International Monetary Fund) beberapa puluh tahun lalu saat krisis ekonomi. Dalam perkembangan saat ini, sudah semakin banyak negara yang berutang kepada lembaga Dana Moneter Internasional itu. "Kita pernah jadi pasiennya IMF tahun 1997-1998 karena krisis di Indonesia. Sekarang lebih banyak lagi, 96 negara menjadi pasiennya IMF," ujarnya.

Presiden Jokowi pun mengajak masyarakat Indonesia bersyukur atas keadaan saat ini yang berhasil melalui pandemi Covid-19 dengan baik di tengah krisis yang melanda negara-negara secara global. "Inilah yang wajib kita syukuri karena untuk keluar setelah krisis Covid itu tidak mudah. Harga pangan naik, harga energi naik, Bunga bank di semua negara naik," kata presiden.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa yang akan dihadapi oleh kepemimpinan nasional ke depan sesuatu yang tidak gampang. "Oleh karena itu saya ingin menyampaikan hati-hati dalam kepemimpinan 2024 bahwa menyangkut 273 juta rakyat kita, di 17.000 pulau mereka tinggal," ujarnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top