Presiden RI Minta Asean Jaga Persatuan

JAKARTA - Presiden Joko Widodo minta Association of Southeast Asian Nation (Asean) agar terus menjaga persatuan. Sebab, lewat persatuan akan membuat Asean terus bertahan. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam peresmian gedung baru Sekretariat Asean di Nusantara Hall, Gedung Sekretariat Asean, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/8).

"Indonesia ingin Asean berperan menyebarkan nilai-nilai dialog dan kerja sama. Untuk memainkan peran sentral dan menjalankan misinya, kunci utama Asean adalah persatuan. Asean harus bersatu. Persatuan ini yang mampu membuat Asean bertahan," kata Presiden Joko Widodo.

Presiden dalam sambutannya juga menyinggung kiprah Asean sejak didirikan 52 tahun lalu. Menurut Presiden Joko Widodo, Asean telah dapat memainkan peran sebagai motor perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan kawasan.

"Pada Juni 2019, para pemimpin Asean telah mengadopsi Asean Outlook Indo-Pacific. Outlook ini pegangan dan sikap Asean dalam menjawab dinamika di kawasan Indo-Pasifik," ucap Presiden RI.

Asean, lanjut Presiden sangat prihatin dengan menajamnya rivalitas negara besar dan melemahnya multikuralisme dan sering dilanggarnya hukum internasional. Karenanya, lewat Outlook Asean, dibutuhkan momentum bagi membangun budaya strategic trust dan kerja sama yang saling menguntungkan.

"Asean menyebarkan nilai dialog dan jadi magnet dalam pengembangan dialog. Ini bukan misi yang mudah namun saya yakin misinya dapat dijalankan oleh Asean," jelas Presiden Joko Widodo.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo pun menambahkan bahwa semua orang tahu tantangan Asean sangat besar, dan majemuk baik dari sisi ekonomi, sistem politik, agama, dan etnis.

Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa tantangan Asean yang dialami dalam 50 tahun tidaklah mudah. Begitupun untuk ke depannya. Tarik menarik dan kekuatan besar pun akan semakin tajam.

"Dan, di negara kita masing-masing rakyat akan bertanya manfaat bagi rakyat Asean. Oleh karena itu Asean harus dapat pertahankan relevansinya hagi perkembangan baru dunia. Relevan bagi pemenuhan kepentingan rakyat Asean dan harus bekerja cepat dalam merespons perubahan," kata Presiden Joko Widodo seraya menegaskan bahwa Asean harus bergerak cepat dan solid.

Jadi Spirit

Indonesia, kata Presiden Joko Widodo, terus berusaha memfasilitasi Asean dalam bergerak cepat solid dan bekerja efektif serta efisien. Dalam pemikiran itulah gedung baru Asean ini dibangun.

"Gedung baru ini mencerminkan spirit baru Asean dan saya harap sebagian besar kegiatan Asean bisa dilakukan di gedung ini, sehingga akan mengurangi uang perjalanan. Dan, uang perjalanan bisa digunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat lainnya," kata Presiden RI.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam laporannya mengatakan bahwa gedung baru Sekretariat Asean yang diresmikan siap digunakan sebagai "rumah baru" Asean.

"Diharapkan gedung baru dapat menjadi sumber baru dari energi dan inspirasi untuk pekerjaan Asean," pungkas Menlu Retno. ang/fdl/I-1