Presiden Prabowo Tunjuk Abdul Mu'ti Jadi Mendikdasmen Didampingi Dua Wamen
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Foto: ANTARA/Mohammad AyudhaJakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk tokoh Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, menjadi Menteri Pendidikan, Dasar, dan Menengah dalam Kabinet Merah Putih yang dalam tugasnya nanti akan didampingi oleh dua orang wakil menteri.
"Saya lengkapi ya, tadi 17, Prof DR Abdul Mu'ti M.Ed Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah," kata Prabowo saat mengumumkan kabinetnya didampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Istana Negara Jakarta, Minggu malam.
Presiden Prabowo melengkapi pengumumannya tersebut lantaran jabatan Abdul Mu'ti di Kabinet Merah Putih merupakan hasil pemekaran kementerian yang sebelumnya berlaku di era pemerintahan sebelumnya.
Dalam Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, hanya terdapat satu kementerian untuk urusan pendidikan yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dipimpin Nadiem Makarim.
Di bawah Mendikbudristek Nadiem Makarim, urusan pendidikan dasar dan menengah hanya ditangani selevel Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah.
Sementara di Kabinet Merah Putih, kementerian itu dipecah menjadi tiga yakni Kemendikdasmen, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan.
Meski dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah dan menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti juga memiliki rekam jejak di dunia pendidikan.
Ia sempat menjadi Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) periode 2019-2023.
Namun, BSNP kemudian dibubarkan pada 2021 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 dan Permendikbudristek Nomor 28 Tahun 2021. Fungsi BSNP kemudian dilebur ke dalam Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP).
Dalam tugasnya nanti, Abdul Mu'ti akan didampingi oleh dua orang Wakil Menteri Pendidikan, Dasar, dan Menengah (Wamendisdakmen) yang juga ditunjuk oleh Presiden Prabowo, yakni Fajar Riza Ul Haq dan Atip Latipulhayat.
Fajar memiliki latar belakang organisasi yang sama dengan Mu'ti yakni Muhammadiyah dan terakhir aktif sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute.
Sedangkan Atip merupakan Guru Besar Hukum Internasional dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Atip juga diketahui aktif sebagai WAkil Ketua Umum PP Persatuan Islam (Persis).
Berita Trending
- 1 Kampanye Akbar Pramono-Rano Bakal Diramaikan Para Mantan Gubernur DKI
- 2 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
- 3 Desk Pilkada Banyak Terima Aduan dari Yogyakarta dan NTTĀ
- 4 Sekjen PBB Desak G20 Selamatkan Perundingan Iklim yang Macet
- 5 Menteri Hukum Tegaskan Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta