Presiden Prabowo Pelajari Upaya Pengentasan Kemiskinan dari Lawatan ke Tiongkok hingga Brasil
Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko
Foto: antarafotoJAKARTA - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan mempelajari soal upaya pengentasan kemiskinan melalui lawatan kenegaraannya dari Tiongkok hingga Brasil.
Budiman mengatakan bahwa alasan Tiongkok dan Brasil menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan perdana yang dilakukan Prabowo sejak dilantik sebagai Presiden itu karena dua negara tersebut dinilai sukses dalam melakukan pengentasan kemiskinan.
"KTT APEC juga mengangkat isu kemiskinan. Jadi akan ada banyak oleh-oleh yang dibawa oleh Pak Presiden untuk berbagi pengalaman pengentasan kemiskinan di dua negara yang cukup sukses, dan pertemuan multilateral APEC yang juga membahas kemiskinan," kata Budiman saat ditemui di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Senin (18/11).
Budiman menjelaskan bahwa salah satu capaian strategis dari kunjungan Presiden Prabowo ke Tiongkok dan KTT APEC di Peru berkaitan dengan kemiskinan.
Tiongkok, kata Budiman, dianggap sebagai salah satu negara percontohan yang sukses dalam mengeluarkan sekitar 100 juta orang dari kemiskinan ekstrem.
Budiman merinci bahwa pengentasan kemiskinan di Tiongkok dilakukan melalui kesempatan agar warga yang berstatus miskin dapat terlibat dalam aktivitas bisnis, bahkan di wilayah terpencil melalui konektivitas digital.
Kemudian, setelah dari Tiongkok dan Amerika Serikat, Prabowo juga menghadiri KTT APEC di Peru yang di dalam pidatonya, Presiden juga menyinggung kemiskinan.
Saat ini, Presiden masih berada di Brasil untuk menghadiri KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil. Prabowo juga telah menghadiri forum bisnis Indonesia-Brasil yang digelar pada Minggu (17/11) waktu setempat dan dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral.
"Kebetulan Presiden Brasil, Inacio Lula da Silva ini, pada periode sebelumnya, juga berhasil mengentaskan kemiskinan di masyarakat Brasil yang cukup sukses. Dan beliau kan terpilih kembali (sebagai Presiden)," kata Budiman.
Budiman menambahkan bahwa badan yang dipimpinnya, BP Taskin, tengah merumuskan rencana induk untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Setelah kembali dari lawatan negara, Budiman berharap Presiden Prabowo dapat memberikan arahan soal pengentasan kemiskinan dari hasil diskusi dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Brasil Inacio Lula da Silva.
Berita Trending
- 1 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 2 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 3 Harus Realistis, Tunda Tarif PPN 12%
- 4 Begini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas pada Senin Malam
- 5 Siap Tayang 9 Januari 2025, Film “Ketindihan” Hadirkan Mitos Jin Pengganggu Tidur
Berita Terkini
- Perkuat Kerukunan, Menag Ajak Masyarakat Jaga Harmoni di Tengah Keberagaman Menuju 2025
- Ternyata Ini Penyebabnya Kenapa Pemkab Bekasi Tiadakan Program Bantuan Langsung Tunai pada 2025
- Ini Jadwal Liga 1 Indonesia Minggu: Persita vs PSM hingga Persis vs Persib
- BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Sejak Minggu Pagi hingga Malam Hari
- Dampak Hujan Lebat, Tujuh Pesawat Batal Mendarat di Bali Efek Cuaca Buruk