Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 28 Des 2024, 01:04 WIB

Presiden Prabowo Ingin Ongkos Haji 2025 Lebih Murah, tapi Layanan Tetap Berkualitas

Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i.

Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja

JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto memanggil Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama H.R. Muhammad Syafii untuk membahas persiapan penyelenggaraan haji tahun 2025.

1735308440_2dd62e053c2d7396ab7c.jpg

Menteri Agama Nasaruddin Umar (kanan) dan Wamenag Muhammad Syafi’i (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai rapat terbatas dengan Mensesneg dan Seskab di Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/12). Dalam pertemuan tersebut Badan Penyelenggara Haji dan Kementerian Agama melaporkan kesiapan pelaksanaan haji 2025 sudah mencapai 80 persen di antaranya melakukan seleksi calon jamaah haji yang secara resmi akan diumumkan pada Januari 2025.

“Kami baru saja melakukan rapat kordinasi tentang penyelenggaraan haji tahun ini ya. Kami melaporkan bahwa Badan Penyelenggara Haji dan Kementerian Agama sedang mempersiapkan segala sesuatunya,” kata Menag Nasaruddin Umar saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/12).

Menag Nasaruddin menjelaskan bahwa dalam rapat terbatas dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Penasihat Khusus Presiden Urusan Haji Muhadjir Effendy dan Dewan Pengawas Haji Dasco Sufmi Ahmad, seleksi calon jamaah haji sudah mencapai 80 persen.

Nasaruddin merinci bahwa seleksi calon jemaah haji tersebut dilihat berdasarkan tes kesehatan haji atau istita’ah hingga mendaftar calon jemaah yang sudah meninggal. Penetapan secara resmi calon jamaah haji itu diperkirakan selesai pada Januari 2025.

Selain seleksi calon jemaah haji, Kementerian Agama dan Badan Penyelenggara Haji juga sudah melakukan tes untuk petugas haji yang tidak hanya memiliki kemampuan fisik, tetapi juga profesional dalam membimbing calon jemaah.

Menag menambahkan bahwa dalam rapat itu, Presiden membahas tentang kemungkinan durasi penyelenggaraan haji bisa lebih pendek daripada tahun-tahun sebelumnya. Namun demikian, hal tersebut harus dibicarakan dengan Kerajaan Saudi Arabia yang memiliki kewenangan. Presiden, kata Menag, menginginkan penyelenggaraan haji tahun ini harus lebih baik dibanding sebelumnya.

Biaya Lebih Murah

Menag juga menyebut bahwa biaya ibadah haji akan lebih murah, tetapi tidak akan menurunkan kualitas pelayanan. “Kita membicarakan banyak hal, kira-kira apa yang bisa membikin jamaah haji nanti kita ini lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah. Tetapi murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan,” ujar Nasaruddin.

Menag mengatakan efisiensi yang efektif akan dilakukan, namun tidak mengurangi kualitas dari pelayanan. “Misalnya pesawatnya jangan-jangan kita mencari murah, tetapi malah justru pesawat tua. Jadi itu di-warning juga buat kita,” kata dia.

Terkait biaya haji yang lebih murah, Nasaruddin mengatakan bahwa upaya penurunan tersebut akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor eksternal seperti inflasi dan nilai tukar mata uang. Selain itu, kata dia, langkah pembersihan terhadap berbagai penyimpangan dalam pengelolaan haji sebelumnya juga diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan biaya.

Wakil Menteri Agama Muhammad Syafii menambahkan bahwa biaya ibadah haji pada 2025 hampir dipastikan akan lebih murah. Namun dia belum bisa memastikan besaran penurunan biaya tersebut karena masih menunggu keputusan panitia kerja (Panja) DPR.

“Intinya Presiden kita Pak Haji Prabowo Subianto ingin agar haji tahun ini lebih berkualitas. Tetapi pada saat yang sama beliau juga melihat banyak biaya yang bisa dirasionalisasi, sehingga kualitasnya makin baik, tetapi harganya makin murah,” ujar Syafii.

Sementara itu, Presiden akan menghadiri puncak perayaan Natal Nasional 2024 yang digelar di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu, 28 Desember 2024.

“Iya (datang), iya Insya Allah,” kata Menag memastikan.

Puncak perayaan Natal nasional dijadwalkan dihadiri oleh Presiden RI, bersama tokoh lintas agama dan 13.000 umat Kristiani. 

Redaktur: Sriyono

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.