Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Pangan - Buwas Jamin Tidak Ada Impor Beras pada 2019

Presiden Perintahkan Operasi Pasar

Foto : ANTARA/WAHYU PUTRO A

LANTIK BUDI WASESO - Presiden Joko Widodo menyematkan pin kepada Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Budi Waseso ketika pelantikan di Halaman Tengah Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/12). Presiden melantik Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso serta pengurus Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023.

A   A   A   Pengaturan Font

Panen Besar

Buwas menjelaskan, pada tahun depan diperkirakan panen raya mencapai 1,8 juta ton beras. Sementara stok beras di gudang Bulog sekarang mencapai 2,2 juta ton lebih. "Katakanlah sampai dua bulan ke depan, kita kehilangan paling banyak 300 ribu ton (beras), berarti masih ada 1,9 juta ton.

Kalau 1,9 juta ton kita masukan 1,8 juta ton pada Juli, sudah 3,7 juta ton," papar Buwas. Masa panen pada 2019, kata Buwas, sudah akan dimulai pada Januari dan Februari di beberapa tempat.

Tetapi, memasuki Maret-April akan terjadi panen besar di banyak daerah. "Juni maksimal, makanya di beberapa tempat produksi beras atau gabah, gudang-gudang sudah kita kosongkan, untuk apa? Penyerapan," kata Buwas. "Jadi kita banyak (beras), kembali lagi stok kita. Makanya saya bilang, kalau me-manage dengan baik, kita tidak perlu impor," ujar mantan Kepala Badan Narkotika Nasional ini.

Pada kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menambahkan bahwa Presiden Jokowi telah meminta langsung para menteri terkait untuk menurunkan harga beras.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Muhamad Umar Fadloli, Antara

Komentar

Komentar
()

Top