Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Pangan - Buwas Jamin Tidak Ada Impor Beras pada 2019

Presiden Perintahkan Operasi Pasar

Foto : ANTARA/WAHYU PUTRO A

LANTIK BUDI WASESO - Presiden Joko Widodo menyematkan pin kepada Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Budi Waseso ketika pelantikan di Halaman Tengah Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/12). Presiden melantik Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso serta pengurus Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023.

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Jokowi tidak ingin harga beras terus-terusan naik sehingga memberikan pengaruh pada daya beli masyarakat.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah menteri Kabinet Kerja dan pejabat tinggi negara setelah mendengar adanya keluhan masyarakat tentang kenaikan harga beras jelang akhir tahun. Mereka yang dipanggil Presiden adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, hingga Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.

Usai rapat, Buwas-sapaan akrab Budi Waseso mengaku telah mendapatkan instruksi langsung dari Presiden Jokowi untuk melakukan stabilisasi harga beras dengan menggencarkan operasi pasar. "Diharapkan mulai Januari," kata Buwas di kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (27/12).

Ia mengungkapkan, operasi pasar yang dikebut bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan beras dalam tiga bulan ke depan. Hal itu mengingat masa panen baru akan terjadi pada April 2018. "Januari, Februari, Maret itu diprediksi belum ada panen besar. Baru ada yang kecil-kecil. Jadi, kebutuhan akan beras meningkat, sedangkan panennya kurang," kata Buwas. "Maka, kami operasi pasar selama tiga bulan yang masif.

Tadi Presiden gitu. Supaya tidak ada lonjakan harga. Untuk mengantisipasi agar tidak ada kenaikan harga beras, kami mendahului," lanjutnya. Buwas pun mengklaim, stok beras yang berada di Gudang Bulog saat ini masih mencukupi, baik untuk kebutuhan melakukan stabilisasi harga maupun hal lainnya. "Sampai hari ini 2,2 juta sekian ton. Untuk operasi pasar, sangat memadai dan kami berharap empat bulan ini bisa terserap habis.

Syukur-syukur bisa 1,5 juta terserap," kata Buwas. Pada kesempatan itu, Buwas menjelaskan dirinya yakin tahun depan, tahun 2019, pemerintah tidak melakukan impor beras seperti tahun ini sebanyak dua juta ton. "Insya Allah, insya Allah ( tidak impor)," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Muhamad Umar Fadloli, Antara

Komentar

Komentar
()

Top