Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
P embekalan Hanura

Presiden: Pemimpin Perlu Tegas tapi Tak Marah-marah

Foto : ANTARA/DHEMAS REVIYANTO

ARAHAN PRESIDEN | Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (kedua kiri) dan Mensesneg Pratikno (kiri), menghadiri Pembekalan Calon Anggota DPR Partai Hanura di Ancol, Jakarta, Rabu (7/11/2018). Pada kesempatan tersebut Presiden memberikan arahan kepada 427 orang Calon Anggota DPR Partai Hanura periode 2019-2024

A   A   A   Pengaturan Font

"Dalam berbagai survei menunjukkan Hanura memperoleh suara yang kecil, siapa yang bayar? Namun kami yakin pasangan Jokowi-Ma'ruf menang dengan 79 persen suara, itu Oso yang lakukan survei," kata Oesman.

Dia mengatakan Hanura memiliki alasan kuat mencalonkan Jokowi untuk kedua kali, yaitu daerah perlu pembangunan khususnya di wilayah pelosok dan Jokowi sudah membuktikannya.

Oesman mengatakan dirinya sebagai orang yang berasal dari daerah, sangat merasakan pembangunan yang dilakukan Jokowi selama memimpin Indonesia khusus di wilayah pelosok dan perbatasan."Kita semua adalah orang daerah, kenapa? Karena daerah perlu pembangunan khususnya di pelosok, bukan hanya di Jakarta sehingga itulah mengapa kita cinta pada Jokowi," ujarnya.

Karena itu dia mengajak semua kader dan simpatisan Hanura untuk menyosialisasikan kepada masyarakat terkait berbagai keberhasilan yang telah dilakukan Jokowi selama memerintah. Menurut dia, masyarakat harus tahu bahwa yang selama ini dilakukan Jokowi sudah benar bagi pembangunan Indonesia.

Hadir dalam acara pembukaan pembekalan calon anggota legislatif DPR RI Partai Hanura itu antara lain Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, Sekjen Partai GolkarLodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq. Dalam acara itu juga dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Tohir.fdl/AR-3

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top