Presiden Pastikan Tidak Mengimpor Beras
Pemburu Rente
Sebelumnya, Ekonom Senior, Faisal Basri, mengatakan rencana impor beras sebesar satu juta ton yang disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, merupakan kebijakan yang sangat politis karena ditentang oleh Kementerian Pertanian dan Bulog.
Dia mencurigai ada pejabat yang ingin rente dengan memaksakan adanya impor beras di tengah produksi padi petani yang meningkat.
"Kenapa kita buntu membahas masalah ini? Karena tidak bahas pemburu rente. Ini yang sudah bagus dirusak oleh pemburu rente yang bisa menikmati setidaknya dua triliun rupiah keuntungan kalau mengimpor. Kita tahu pelakunya siapa," kata Faisal dalam webinar bertajuk Reformulasi Kebijakan Perberasan.
Faisal menegaskan dari awal tidak setuju dengan kebijakan impor beras tahun ini karena ada sejumlah tren perbaikan dari kinerja maupun infrastruktur penunjang pertanian di dalam negeri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya