Presiden Minta Pasokan Gas ke Pabrik Pupuk Diamankan
FABBY TUMIWA Pengamat Energi - Harus diperkuat kesiapan infrastruktur. Sebab, pasokan gas berasal dari Indonesia bagian timur, sementara pengguna ada di barat.
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, mengatakan pembangunan pabrik pupuk NPK murni dikerjakan oleh para engineer dan tenaga kerja nasional. Pembangunan juga mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri dengan menyumbang Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 85,30 persen.
Selain itu, pabrik pupuk NPK juga telah menggunakan teknologi terbaru dalam proses pengantongan atau pengepakan dengan menggunakan automatic bagging dan palletizing. Melalui teknologi terbaru yang terdiri dari dua automatic bagging dan dua unit semi auto bagging dapat menghasilkan kapasitas produksi pengepakan pupuk sebanyak 1.200 kantong per hari.
"Kehadiran pabrik NPK PIM memiliki multiplier effect yang luas baik melalui penyerapan tenaga kerja maupun aktivitas perekonomian. Pabrik menyerap 1.189 orang tenaga kerja untuk proyek dan 240 pekerja pascaproyek berasal dari lingkungan sekitar," kata Novel.
Kesiapan Infrastruktur
Pengamat Energi, Fabby Tumiwa, yang diminta pendapatnya mengatakan arahan Presiden itu dimaksudkan supaya pasokan gas untuk kebutuhan domestik jangan sampai terganggu sehingga produksi pupuk tidak terkendala.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya