Presiden Minta Mal Prioritaskan Produk Lokal
Kelima negara tersebut termasuk dalam kelompok G20. Potensi resesi ekonomi kemungkinan akan menggeser peringkat kelima negara ke posisi lebih rendah. Di Asia, Singapura dan Hong Kong juga mengalami hantaman dari sisi domestik. Meski kedua negara memiliki kapasitas ekonomi lebih kecil dari kelima negara di atas, namun memiliki fungsi krusial sebagai pasar keuangan dan perdagangan global.
Dari pasar keuangan, Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengemukakan risk appetite investor sedang sangat rendah, aset-aset berisiko di negara berkembang akan kesulitan menjaring peminat. Penyebabnya, persepsi risiko resesi yang semakin tebal.
Sinyal ke arah resesi terlihat pada perdagangan Rabu (13/8), ketika terjadi inversi imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor dua dan sepuluh tahun, atau yield surat utang yang jangka pendek lebih tinggi ketimbang jangka panjang. Hal seperti ini kali terakhir terjadi pada Juni 2007, beberapa bulan sebelum meletusnya krisis keuangan global.fdl/YK/SB/Ant/WP
Komentar
()Muat lainnya