Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden Majelis Umum PBB: Tonga Kuak Kerentanan Negara Pulau Kecil

Foto : Antara/Angkatan Pertahanan Selandia Baru/HO via RE

Awak pesawat bekerja di atas P-3K2 Orion milik Angkatan Pertahanan Selandia Baru dalam penerbangan untuk menilai kerusakan Tonga setelah negara kepulauan Pasifik itu dilanda tsunami yang dipicu oleh letusan gunung berapi bawah laut pada 17 Januari 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

New York - Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)Abdulla Shahid pada Senin (17/1) mengatakan bahwa erupsi dahsyat gunung berapi di Tongabeserta tsunami yang diakibatkannya menunjukkan kerentanan Negara-negara Berkembang Pulau Kecil (SIDS) terhadap bencana alam.

Ketika menyangkut SIDS, opsi-opsi penanggulangan yang biasanya tersedia menjadi terbatas. Terdapat keterbatasan pada lahan yang lebih tinggi. Air tanah mudah terkontaminasi dan hampir semua infrastruktur berada di dekat bibir pantai, kata Shahid seperti dikutip dari juru bicaranya,Paulina Kubiak.

"Apa yang kita butuhkan adalah meningkatkan pertahanan seperti yang tertuang dalam Kerangka Kerja Sendai untuk Pengurangan Risiko Bencana dan lebih perinci disebutkan dalam Agenda 2030," kata jubir.

Keadaan itu merupakan suatu contoh bahwa solidaritas internasional diperlukan untuk menanggulangi krisis dan rekonstruksi, lanjutnya.

Shahid mengikuti perkembangan di Tonga secara saksama.

Presiden Majelis Umum itu merasa lega bahwa sejauh ini tidak ada konfirmasi kematian maupun korban luka massal.

Akan tetapi, Shahidmengetahui komunikasi masih terputus. Presiden menyadari bahwa sulit untuk menaksir kerugian akibat peristiwa erupsi, kata juru bicara.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top