Presiden: Lahan Perhutanan Sosial Jangan Ditelantarkan
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya di Batang, Jawa Tengah, menegaskan kepada jajarannya agar tidak membiarkan lahan perhutanan sosial terlantar dan tidak produktif. Sebab, lahan perhutanan sosial memiliki peran penting umtuk membuka lapangan pekerjaan bagi petani dan rakyat.
Untuk itu, Presiden pun meminta agar distribusi lahan dipercepat termasuk surat keputusan, sehingga petani bisa segera mengakses dan memanfaatkan dengan menanam tanaman yang produktif terutama bahan pangan pokok, seperti padi, jagung, ketela, dan porang.
"Silakan tanam padi, mau ditanami jagung silakan, mau porang silakan, karena negara lain membutuhkan. Ini ada peluang untuk para petani," kata Jokowi.
Menurut Kepala Negara, selama lima tahun terakhir sudah membagikan lebih dari lima juta hektare tanah sosial kepada para petani, 324 hektare di antaranya berada di Pulau Jawa.
"Seperti yang sudah saya sampaikan yang dibagi bukan hanya yang gede-gede saja, ini yang gede dibagi 100 ribu hektare, 10 ribu hektare dibagi, 25 hektare, tapi yang kecil juga membutuhkan lahan yang jelas kepemilikannya agar tidak ramai," kata Presiden.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya