Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hari Pers Nasional 2023 I Algoritma Raksasa Digital Hanya Mementingkan Sisi Komersial

Presiden: Konten Recehan Sensasional Korbankan Kualitas Jurnalisme Autentik

Foto : ANTARA/YUDI

PIDATO PRESIDEN DI HARI PERS NASIONAL I Presiden Joko Widodo berpidato saat menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Gedung Serba Guna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (9/2). Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa media telah berkontribusi besar dalam menyuarakan ajakan perjuangan Kemerdekaan Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

"Publik harus diajak berpikir kritis dan substantif sehingga kehadiran pers nasional memperkuat dan menyehatkan demokrasi," papar Puan.

Dia juga mengajak masyarakat mendukung eksistensi pers nasional yang sehat dan berkualitas, dengan melakukan beberapa cara, salah satunya dengan berlangganan media-media massa yang sudah terbukti memiliki tradisi jurnalisme yang baik.

Dosen dan pengamat komunikasi politik UGM, Nyarwi Ahmad, mengakui bahwa media saat ini begitu bergantung pada raksasa digital sehingga dituntut untuk adaptif. "Media memang harus adaptif, termasuk pekerja media juga harus adaptif terhadap perkembangan komunikasi-komunikasi digital hari ini. Adaptasi ini menentukan seberapa media akan survive, baik secara ekonomi, politik, maupun sosial," paparnya.

Kendati demikian, hasil survei IPS pada 2022 memperlihatkan tingkat kepercayaan masyarakat secara umum terhadap media mainstream masih lebih tinggi dibanding media sosial. Mayoritas publik dalam survei tersebut sangat/cukup percaya pada media formal, TV, radio dan koran, serta lebih percaya pada jenis media tersebut dibandingkan dengan media sosial.

Hasil survei menunjukkan sebanyak 74,4 persen masyarakat percaya pada media formal, sementara media sosial hanya 12,7 persen, sehingga media mainstream tetap menjadi acuan utama.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top