Presiden Jokowi Ungkap Penyaluran BLT BBM Sudah Sampai 95,9 Persen

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengatakan secara nasional penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sejauh ini telah mencapai 95,9 persen.

"Yang berkaitan dengan BLT BBM, realisasi sampai hari ini sudah 19.700.000 penerima manfaat, artinya sudah 95,9 persen, sudah hampir selesai," kata Presiden di sela penyerahan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan BLT BBM di Baubau, pada Selasa (27/9), seperti dikutip dari Antara.

Jokowi pun menargetkan penyaluran BLT BBM bisa sepenuhnya tersalurkan pada akhir tahun ini.

"Target sampai selesai. Akhir tahun pasti selesai, insya Allah," tegas Presiden.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi berpesan kepada seluruh masyarakat penerima manfaat agar bantuan yang diterimanya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan demikian, manfaat penyaluran bantuan sosial dapat terasa secara langsung.

Sementara bagi Bantuan Subsidi Upah (BSU), Jokowi menjelaskan secara nasional hingga saat ini penyaluran BSU di Indonesia sudah diberikan kepada 7.077 pekerja atau mencapai 48,3 persen dari total sasaran.

"Jadi sampai saat ini untuk Bantuan Subsidi Upah yang sudah tersalur adalah 7.077.000, artinya sudah 48,3 persen yang sudah tersalur dan ini terus berjalan dengan kecepatan yang saya lihat sangat baik," katanya.

Mengutip Antara, Jokowi tengah menyalurkan menyalurkan BSU dan BLT BBM kepada para tenaga kerja di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (27/9).

Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse.