Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden Jokowi Sebut Upaya Perdamaian di Myanmar Butuh Waktu Panjang

Foto : ANTARA/Katriana

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) berbicara dalam Pertemuan Puncak (KTT ) Ke-20 Asean-India di Balai Sidang Jakarta, Kamis (7/9/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan upaya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) untuk membantu mengembalikan perdamaian dan stabilitas di Myanmar, akan membutuhkan waktu yang panjang.

"Tetapi tidak apa kita harus terus berjuang," kata Jokowi ketika menyampaikan pernyataan pers penutupan KTT ke-43 Asean di Jakarta, Kamis. Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa Asean tidak akan tersandera oleh isu Myanmar.

"Kapal Asean harus terus melaju untuk terus mewujudkan perdamaian, mewujudkan stabilitas, mewujudkan kemakmuran," tutur Presiden Jokowi.

Dalam KTT kali ini para pemimpin Asean sepakat untuk terus melanjutkan upaya mereka dalam penyelesaian krisis politik di Myanmar, salah satunya dengan membentuk troika di antara keketuaan tahun berjalan, beserta keketuaan tahun sebelum, dan keketuaan tahun selanjutnya.

Mekanisme tersebut baru mulai diterapkan tahun depan ketika keketuaan Laos, yang akan didampingi oleh Indonesia (ketua sebelum) dan Malaysia (ketua selanjutnya), untuk memastikan keberlanjutan penanganan isu Myanmar melalui implementasi Konsensus Lima Poin (5PC).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top