Presiden: Jangan Hambat Proses Sertifikasi Tanah Masyarakat
SALATIGA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya mengurangi ketimpangan dan kesenjangan yang terjadi di Indonesia. Salahsatunya dengan penerbitan sertifikat tanah kepada masyarakat sebagai bagian dari reforma agraria dan distribusi aset. "Saya perintahkan Bapak Menteri Agraria dan Tata Ruang dan seluruh Badan Pertanahan Nasional dari Sabang sampai Merauke, targetnya 5 juta sertifikat tahun ini harus keluar.
Tahun depan 7 juta, tahun depannya lagi 9 juta," kata Presiden Jokowi di Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, Senin (25/9). Presiden sendiri menyerahkan sebanyak 5.781 sertifikat tanah kepada masyarakat yang berasal dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga."Setiap saya kunjungan, isinya sengketa-sengketa. Karena tanah yang dimiliki belum mempunyai bukti seperti yang saya pegang ini. Kalau sudah pegang itu lebih gampang, tidak ada yang menggugat karena sudah pegang ini yang namanya sertifikat. Kita ingin warga negara yang memiliki tanah memegang hak hukum atas tanah," ucap Presiden. fdl/AR-3
Komentar
()Muat lainnya