Presiden Harapkan Pendampingan Petani Jeruk Karo

Presiden Joko Widodo minta pendampingan untuk meningkatkan kualitas produksi jeruk di Kabupaten Karo yang menjadi salah satu sentra jeruk.

Hal itu disampaikan Presiden dalam kunjungannya ke Kampung Jeruk, Liang Melas Datas Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Jumat. Kunjungan kali ini Presidenmelihat potensi pertanian jeruk di daerah tersebut sekaligusmeninjau langsung perbaikan infrastruktur jalan yang rusak.

"Saya dari Toba mampir sini untuk melihat jalan. Saya melihat hasil produksi di Karo ini mungkin butuh pendampingan kecil untuk menaikkan kualitas produksi, yang pertama. Kemudian yang kedua urusan pupuk ini lebih bagus kalau di sini organik," kata Presiden dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.

Presiden Jokowi pun langsung memerintahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, melalui sambungan telepon, untuk memberikan pendampingan baik terhadap petani maupun penyediaan pupuk.

Kabupaten Karo sendiri diketahui merupakan salah satu sentra produksi komoditas jeruk. Selain dipasarkan ke berbagai kota, seperti Bandung, Jakarta, Semarang, dan Surabaya, jeruk dari Kabupaten Karo juga telah merambah pasar Asia Tenggara, yakni Malaysia dan Singapura.

Kepala Negara memandang kawasan pertanian jeruk di Kabupaten Karo memiliki potensi yang sangat besar. Namun, masih perlu perbaikan pada sejumlah aspek, mulai dari struktur biaya hingga penjenamaan atau branding.