Presiden Filipina Perintahkan Deeskalasi di LTS
Panglima Filipina l Panglima militer Jenderal Romeo Brawner (tengah) berbicara dengan awak media di markas Angkatan Bersenjata Filipina di Manila pada Kamis (4/7). Dalam pernyataannya, Jenderal Brawner mengatakan bahwa Presiden Ferdinand Marcos Jr telah memerintahkan angkatan bersenjata untuk meredakan ketegangan di LTS.
Klaim Imee
Dalam pengarahan yang sama, Jenderal Brawner mengatakan Angkatan Bersenjata Filipina juga akan berkoordinasi dengan seorang senator yang mengaku mengetahui rencana Tiongkok untuk menargetkan negaranya dengan misil hipersonik .
Senator Imee Marcos, saudara perempuan Presiden Marcos Jr yang juga menjabat sebagai ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat, membuat kehebohan awal pekan ini dengan videonya yang diposting di TikTok terkait rencana Tiongkok tersebut. Sayangnya Senator Imee tak bisa memberikan bukti atas klaim tersebut.
Dalam videonya, Imee mengatakan Tiongkok telah menetapkan 25 target di sekitar kepulauan Filipina yang akan diserang dengan misil hipersonik dan Pulau Batanes di utara yang berada dekat Taiwan, akan menjadi salah satu target pertama.
"Mari kita akui masalahnya: Tiongkok mengira kita memihak musuh mereka," kata Imee dalam videonya. Ketika ketegangan meningkat di Laut Filipina Barat (LTS), saya melihat rencana Tiongkok bahwa mereka akan menggunakan misil hipersonik," imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya