Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden Erdogan Tetapkan Hagia Sophia Jadi Masjid  

Foto : ANTARA FOTO/REUTERS/Murad Sezer

Spanduk pemilu bergambar Presiden Turki Tayyip Erdogan, dengan latar monumen era Bizantium Hagia Sophia, terlihat di Istanbul, Turki, Kamis (28/3/2019). Slogan pada spanduk berbunyi "Istanbul merupakan cerita cinta kami".

A   A   A   Pengaturan Font

ANKARA - Presiden Turki Tayyip Erdogan pada Jumat (10/7) menetapkan secara resmi Hagia Sophia sebagai masjid dan ibadah pertama di bangunan bersejarah itu akan berlangsung pada 24 Juli 2020.

Keputusan itu ia umumkan satu jam setelah pengadilan administrasi Turki membatalkan kebijakan Mustafa Kemal Ataturk yang mengalihfungsikan Hagia Sophia jadi museum pada 1934. Pengadilan memutuskan kebijakan pemerintahan Ataturk yang sekuler itu melanggar hukum.

Erdogan mengatakan Hagia Sophia, yang usianya hampir mencapai 1.500 tahun, tetap terbuka untuk Muslim, umat Kristiani, dan warga asing. Namun, rakyat Turki berhak mengubah bangunan bersejarah itu jadi masjid, kata Erdogan.

Ia menegaskan segala kritik yang ditujukan pada alih fungsi Hagia Sophia jadi masjid merupakan serangan terhadap kemerdekaan Turki.

Keputusan Erdogan mengembalikan fungsi Hagia Sophia memancing kecaman dari beberapa komunitas internasional. Pasalnya, Hagia Sophia merupakan bangunan bersejarah bagi umat Islam dan Kristiani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top