Presiden: Defisit Transaksi Berjalan Masalah Besar Indonesia
SILATURAHMI HIPMI - Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Bahlil Lahadalia usai membuka Silaturahmi Nasional di Jakarta, Minggu (26/5).
Sedangkan program ketiga terkait dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM). "Kalau pembangunan SDM tidak dikerjakan, kita akan masuk pada middle income trap atau jebakan negara berpendapatan menengah. Ini kita tidak mau sehingga pembangunan SDM adalah mutlak harus dikerjakan," tegas Presiden.
Kriteria Menteri
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengungkapkan kriteria calon menteri yang akan duduk di kabinet periode kedua 2019-2024. "Kabinet yang bisa kerja, kan kabinet kerja. Sudah saya sampaikan bolak-balik, mampu mengeksekusi dari program-program yang ada, kemampuan eksekutor itu yang paling penting," katanya.
Selain itu, lanjut Presiden, calon menteri harus memiliki kemampuan manajerial yang baik secara nasional maupun daerah. "Jadi, mampu me-manage dari setiap masalah problem, persoalan-personal yang ada dengan program dan eksekusinya benar, ya yang lain-lain memiliki integritas, memiliki kapabilitas, tapi yang paling penting adalah mampu mengeksekusi, memiliki kemampuan manajerial yang baik, dua hal yang penting itu," tegas Presiden.fdl/AR-2
Komentar
()Muat lainnya