Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden Baru Meksiko Minta Maaf atas Peristiwa Pembantaian Mahasiswa 1968

Foto : AFP/Alfredo ESTRELLA

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum memberikan konferensi pagi pertamanya sejak menjabat di Istana Nasional di Mexico City.

A   A   A   Pengaturan Font

"Tidaklah cukup hanya meminta maaf. Kami menginginkan keadilan... Anda dapat meminta maaf kepada teman-teman Anda, tetapi tidak kepada kami yang telah mengorbankan hidup kami untuk mengubah negara ini," kata Oscar Menendez, 90 tahun, yang hadir pada tragedi tahun 1968.

Angel Rodriguez (76) yang juga mengambil bagian dalam gerakan mahasiswa, mengatakan permintaan maaf tersebut merupakan salah satu cara untuk memperbaiki hubungan antara masyarakat dan negara.

"Dia tidak berkewajiban untuk menyampaikan permintaan maaf itu. Seharusnya presiden sebelumnya yang meminta maaf, tepat setelah pembantaian itu," kata Rodriguez.

Sheinbaum yang seorang ilmuwan, meraih kemenangan telak dalam pemilu bulan Juni dengan janji untuk melanjutkan agenda reformasi sayap kiri pendahulunya Andres Manuel Lopez Obrador, sekutu dekatnya.

Lopez Obrador meninggalkan jabatannya minggu ini setelah enam tahun karena batasan masa jabatan tunggal di negara itu, meskipun tingkat persetujuannya sekitar 70 persen, sebagian besar berkat kebijakannya yang bertujuan membantu warga Meksiko yang lebih miskin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top