Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Wabah I Sebanyak 29.012 Orang Sembuh dari Covid-19

Presiden Apresiasi Vaksinasi dengan Cara Datangi Warga

Foto : ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA

ANTRE UNTUK MENGIKUTI VAKSINASI I Sejumlah warga antre untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 massal, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (19/8). Indonesia menempati urutan ke-9 dalam daftar negara dengan jumlah penyuntikan vaksin Covid-19 terbanyak dan pemerintah terus menambah kapasitas vaksinasi dengan target 100 juta dosis pada akhir Agustus 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat dari pintu ke pintu yang dilaksanakan di Gang Kampung Pesilat, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Presiden mengapresiasi vaksinasi dengan cara jemput bola, mendatangi masyarakat.

"Saya sangat mengapresiasi program door to door ini. Jemput bola, mendatangi masyarakat, datang ke kampung, kemudian langsung divaksin di rumah masing-masing," kata Presiden Jokowi sebagaimana siaran pers yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden, di Jakarta, Kamis (19/8).

Kepala Negara berharap program vaksinasi dari pintu ke pintu ini dapat berjalan dengan baik dan dapat dilakukan di provinsi-provinsi lain di Tanah Air. Program vaksinasi semacam ini dapat memberikan kemudahan akses vaksin kepada masyarakat.

"Tidak hanya di provinsi-provinsi yang telah dilaksanakan pada hari ini, tetapi juga di hari-hari yang akan datang bisa dilakukan," ujarnya.

Presiden menyampaikan program vaksinasi Covid-19 dari pintu ke pintu merupakan layanan yang sangat baik untuk masyarakat, sehingga diharapkan dapat mengurangi angka kasus Covid-19 di Indonesia.

Ia berharap program yang dilaksanakan Badan Intelijen Negara (BIN) itu betul-betul bisa berjalan baik. "Kita harapkan dengan program vaksinasi untuk anak-anak, kemudian dari pintu ke pintu ini bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di negara kita," tutur Presiden.

Terima Vaksin

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan penduduk Indonesia yang telah menerima vaksin dosis pertama hingga Kamis pukul 12.00 WIB mencapai 56.045.931 jiwa. Berdasarkan data Satgas Covid-19 yang diterima di Jakarta, terdapat penambahan 853.437 jiwa yang mendapat vaksin dosis pertama.

Sementara jumlah penerima vaksin dosis kedua bertambah 965.180 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka masyarakat yang telah mendapat vaksin dosis kedua mencapai 30.368.525 jiwa.

Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 sebesar 208.265.720 jiwa, untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga pandemi Covid-19 segera berakhir.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan hingga akhir Agustus ini Indonesia telah menyuntikkan 100 juta dosis vaksin. Jokowi juga meminta agar terus melakukan percepatan vaksinasi di seluruh wilayah di Indonesia hingga mampu mencapai target 50 juta suntikan dalam kurun waktu tujuh pekan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan pencapaian target vaksinasi dapat terwujud bila didukung dengan sinkronisasi data pusat dan daerah, termasuk mekanisme operasional dan logistik, dengan harapan vaksin dapat diterima oleh daerah dengan tepat waktu dan dalam waktu yang memadai sesuai dengan kebutuhan.

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 paling tinggi terjadi di Jawa Barat, yakni sebanyak 3.266 orang pada Kamis, hingga pukul 12.00 WIB. Dengan penambahan itu, secara akumulatif kasus konfirmasi di Jabar sejak pertama kali Covid-19 diumumkan menyentuh 663.421 orang atau tertinggi kedua setelah DKI sebanyak 843.370 orang.

Untuk angka kematian terbanyak terjadi di Jawa Tengah dengan 388 kasus, Jawa Barat 239 kasus, dan Jawa Timur 223 kasus. Adapun DKI Jakarta mencatatkan 34 kematian. Secara keseluruhan, angka terkonfirmasi positif pada Kamis (19/8) bertambah 22.053 kasus sehingga akumulasi menjadi 3.930.300 kasus.

Angka kematian bertambah 1.492 kasus dan secara akumulasi mencapai 122.633 jiwa. Sementara angka kesembuhan bertambah 29.012 jiwa menjadi 3.472.915 jiwa.

Jumlah penderita Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri maupun tengah dalam perawatan tercatat bertambah 8.451 menjadi 334.752 orang. Adapun spesimen yang diperiksa mencapai 214.410 dan yang dinyatakan suspek mencapai 275.810 kasus.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top