Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Wabah I Percepat Vaksinasi Covid-19 di Daerah

Presiden Ajak Warga Tekan Omicron Tak Meluas

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Seluruh masyarakat diingatkan agar tetap menerapkan secara disiplin protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. "Saudara-saudara semuanya jangan kendur menerapkan protokol kesehatan. Tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," ujar Presiden.

Adapun kasus terkonfirmasi Omicron kini sedang menjalani isolasi. Kasus Omicron pertama ini diketahui berdasarkan hasil analisa genome sequencing yang diterima Kementerian Kesehatan pada Rabu (15/12). Menkes melaporkan Kemenkes telah mendeteksi lima kasus probable Omicron yang melibatkan pelaku perjalanan internasional dari warga negara Indonesia dan asing. Lima orang suspek Omicron itu di antaranya dua kasus adalah WNI yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris.

Keduanya sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet Jakarta. Tiga kasus probable lainnya, WNA asal Tiongkok yang berkunjung ke Manado, Sulut, dan sekarang dikarantina di Manado. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan Presiden Jokowi memerintahkan para kepala daerah dan pejabat terkait untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di berbagai wilayah. "Tadi Presiden mengundang Pangdam, Kapolda, gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia untuk percepatan vaksinasi karena sekarang yang belum divaksin semakin sedikit, lokasi juga makin di pinggiran, makin di pelosok," kata Pratikno. Pratikno menyampaikan hal tersebut seusai mendampingi Presiden Jokowi dalam rapat percepatan vaksinasi di Istana Kepresidenan Jakarta.

"Sekarang makin di daerah terpencil, ditambah tantangan cuaca yang makin berat di daerah pinggiran. Presiden minta supaya para kepala daerah, Pangdam, Kapolda semakin kreatif berinovasi untuk melanjutkan vaksinasi kepada masyarakat yang lokasinya di pelosok," tambah Pratikno. Pratikno mengakui ada kesulitan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di daerahdaerah pelosok. "Makin di pelosok, tapi harus makin dikejar dengan cara-cara inovatif. Itu tadi (isi) pertemuan dengan seluruh kepala daerah, Pangdam dan Kapolda melalui video conference," ungkap Pratikno.

Sejumlah cara inovatif yang bisa ditempuh, menurut Pratikno, adalah dengan menggunakan sepeda motor, vaksinasi dari rumah ke rumah, dan lainnya. "Tadi ada yang menyampaikan beberapa daerah menggunakan (pemberian) hadiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top