Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Thailand

Prayut Salahkan Covid-19 Atas Krisis Ekonomi

Foto : AFP/Lillian SUWANRUMPHA

Tes Antigen l Petugas kesehatan sedang melaksanakan tes rapid antigen pada seorang pekerja mal Siam Paragon, Bangkok, Thailand, yang mulai dibuka pada Rabu (1/9). Tes ini dilakukan sebagai antisipasi bagi pencegahan penularan Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

BANGKOK - Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-Ocha membela penanganan oleh pemerintahnya terhadap krisis Covid-19 pada hari kedua debat mosi tidak percaya, sambil menyalahkan pandemi sebagai penyebab lambatnya pertumbuhan ekonomi.

Berbicara di parlemen pada Rabu (1/9), PM Prayut menekankan bahwa Thailand bukan satu-satunya negara di dunia yang dilanda pandemi dan bahwa krisis kesehatan global telah memberikan pukulan berat bagi sektor pariwisata yang telah lama menjadi sumber pendapatan utama negaranya.

"Pariwisata adalah pahlawan kami dalam hal ekonomi. Pada 2019, itu menghasilkan 20 persen dari PDB dan menciptakan 8,3 juta pekerjaan. Hampir 40 juta pelancong internasional mengunjungi Thailand saat itu," kata PM Prayut.

"Namun sejak Covid-19 muncul, berdampak buruk pada pariwisata Thailand, sehingga jumlah wisatawan turun menjadi 6,7 juta pada 2020. Jumlah itu diperkirakan akan turun di bawah 1 juta pada 2021 sebagai akibat dari berbagai upaya pengendalian penyebaran Covid-19 baik lokal maupun internasional," imbuh dia.

Pernyataan PM Thailand muncul setelah kritik dari anggota parlemen oposisi terhadap pemerintahannya dan penanganannya terhadap pandemi dalam debat empat hari bagi mosi tidak percaya yang dimulai pada Selasa (31/8). Mosi tidak percaya bagi PM Prayut ini diajukan oleh kubu oposisi di parlemen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top