Prayut Ingin Kembali Jadi PM Thailand
PM Prayut Chan-Ocha
Foto: AFP/Lillian SUWANRUMPHABANGKOK - Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-Ocha, pada Senin (9/1) mengungkapkan bahwa masih ada tugas yang harus dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan Thailand, dan inilah alasan mengapa dia harus kembali jadi perdana menteri untuk menyelesaikan tugas tersebut.
"Saya ingin tetap sebagai PMi bukan karena kekuasaan atau keuntungan, tetapi karena ada tugas yang belum selesai," kata Prayut dalam pidato publik pertamanya setelah menjadi anggota Ruam Thai Sang Chart (Partai Persatuan Bangsa Thailand/UTN).
Prayut bergabung setelah sebelumnya berembus spekulasi bahwa ia akan meninggalkan Partai Palang Pracharath (PPRP), partai pro-militer yang saat ini memimpin koalisi pemerintah dan pada pemilu 2019 lalu mendukung Prayut untuk menduduki kursi PM.
- Baca Juga: Kenya Kirim 200 Polisi Tambahan ke Haiti
- Baca Juga: TikTok Sudah Tidak Bisa Diakses Lagi di AS
Prayut juga berjanji untuk memperbaiki masalah seperti korupsi dan kemiskinan, tetapi mengatakan dia tidak bisa menyelesaikannya sendiri dan itulah sebabnya dia bergabung dengan UTN. SB/AFP/ST/I-1
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Ayo Dukung Penguatan EBT, Irena Jadikan Asean sebagai Prioritas Percepatan Transisi Energi
- 3 Mulai 23 Januari, Film '1 Kakak 7 Ponakan' Tayang di Bioskop
- 4 Cegah Penularan, Pemprov Jatim Salurkan 7.000 Dosis Vaksin PMK ke Pacitan
- 5 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
Berita Terkini
- LG Mulai Produksi Perdana Kulkas Premium di Indonesia
- Pemprov Kalsel Salurkan Bantuan Darurat Banjir di Dua Desa di Banjar
- Virtus Sediakan Solusi Teknologi dari Redis
- Tingkatkan Produktivitas Nasional, Kemenperin dan AOTS Jepang Tandai Kerja Sama Selama 3 Tahun
- Catat! Daftar Makanan Ini Tidak Baik Dipanaskan Ulang dengan Microwave