Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Prancis Rombak Kabinet

Foto : AFP/G. Fuentes

Jean Castex  

A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun masih menikmati popularitas yang tinggi di Eropa, citra Emmanuel Macron di dalam negeri telah mengalami kemunduran signifikan. Tekanan politik dalam negeri antara lain dengan dilancarkannya rangkaian aksi protes rompi kuning, yang menentang reformasi tenaga kerja yang marak sebelum pandemi korona.

Kantor Kepresidenan Prancis mengatakan, Emmanuel Macron dan Edouard Philippe telah sepakat bahwa pemerintah baru diperlukan untuk membuka "jalan baru" ke depan.

Pada April, Macron mengatakan dia ingin "membentuk kembali" haluannya demi memenuhi tantangan terbaru yang dihadapi Republik Prancis. Tetapi kemungkinan besar, sisa dua tahun masa jabatannya akan didominasi oleh tema penanganan wabah korona.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel akhir Juni mengumumkan prakarsa baru pemulihan ekonomi Eropa dengan dana senilai 500 juta euro untuk membantu negara-negara Uni Eropa yang paling terpukul oleh pandemi Covid-19.

Namun rencana itu ditentang beberapa anggota Uni Eropa yang menolak penggunaan dana Uni Eropa sebagai hibah, bukan sebagai kredit. Negara-negara penentang utama yang dikenal dengan julukan "empat penghemat" adalah Austria, Belanda, Denmark dan Swedia. DW/AP/Rtr/dpa/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top