Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Obat Terlarang - Daya Rusak Narkoba Melebihi Tindak Kejahatan Terorisme

Prajurit TNI Tangkap Delapan Pengedar Sabu

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Heru menambahkan daya rusak narkoba sangat besar, bahkan melebihi tindak kejahatan terorisme. "Kondisi pasar narkoba di Indonesia sangat luar biasa. BNN mengantongi angka prevalensi sebesar 1,77 persen atau sekitar 3,5 - 4 juta orang melakukan penyalahgunaan narkoba," kata Heru.

Tahun 2030, tambah Heru, Indonesia digadang-gadang akan mengalami peningkatan perekonomian yang sangat pesat. Hal tersebut dikarenakan meningkatnya jumlah populasi usia produktif pada rentang tahun tersebut, atau yang dikenal dengan istilah bonus demografi.

Kondisi menguntungkan ini tidak dialami oleh semua negara. "Kita akan kehilangan kesempatan menjadi Indonesia Emas, jika wabah penyalahgunaan narkoba tidak ditekan," kata Heru.

Secara persuasif, Heru mengajak para penegak hukum untuk saling percaya dan bersikap jujur terhadap diri sendiri dan organisasi. Hal tersebut disampaikan berkaitan dengan banyaknya pengungkapan kasus yang melibatkan narapidana dan oknum petugas Lapas. "Kita yang hadir di sini adalah calon pemimpin. Ikan busuk asalnya dari kepala," ujar Heru memberi kiasan.

Artinya, siswa yang hadir merupakan calon kepala yang nantinya akan memimpin Lapas. Jika sejak dini sudah ditanamkan sikap jujur, maka negara akan memiliki pemimpin lapas yang jujur.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top