Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Prajurit TNI Jadi Guru di Pedalaman Papua

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

Akibat pandemi Covid-19, banyak sekolah menghentikan kegiatan belajar tatap muka. Ini dilakukan untuk mencegah potensi penularan virus. Seperti yang terjadi di sekolah yang ada di Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.

Distrik Arso Timur yang ada di Kabupaten Keerom itu sendiri, tidak seperti daerah di kota besar, yang akses komunikasinya lancar. Jaringan internet di distrik ini belum bagus. Tidak hanya itu, sedikit pula warga yang memiliki handphone dengan jaringan internet yang lancar.

Menyikapi kondisi tersebut, para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad tidak tinggal diam. Mereka membuka sekolah darurat yang digelar di Pos Pitewi, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.

"Pembukaan sekolah darurat ini dalam upaya menjamin anak-anak perbatasan RI-PNG tetap belajar pada masa pandemi Covid-19 yang sedang mewabah di seluruh wilayah Indonesia," kataDansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad, Mayor Inf Anggun Wuriyanto, dalam rilis tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Rabu (27/1).

Bukti Kepedulian
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top