Prabowo Ingin Para Menterinya Gunakan APBN Tepat Sasaran
BERIKAN PEMBEKALAN -- Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10). Prabowo kembali melanjutkan memanggil sejumlah tokoh yang akan menjadi calon menteri dan calon wakil menteri/kepala lembaga negara untuk pemerintahan baru ke depan pada Selasa (15/10). Prabowo selanjutnya memberikan pembekalan kepada calon menteri pada Rabu (16/10).
Foto: ANTARA/Aprillio AkbarJAWA BARAT - Presiden Terpilih Prabowo Subianto memberikan pembekalan tugas kepada para calon menteri di kediamannya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), salah satunya, mengenai penggunaan APBN agar tepat sasaran.
"Pesan yang paling mendalam bahwa APBN itu benar-benar harus digunakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat," ungkap Supratman Andi Agtas, kader Partai Gerindra, salah satu calon menteri yang saat ini masih menjabat Menteri Hukum dan HAM usai mengikuti pembekalan, Rabu (16/11).
Dia menyebutkan Prabowo berpesan kepada para calon menteri untuk membantunya ketika menjabat. Dikatakannya, para calon menteri juga diberikan bekal untuk bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing, serta saling berkoordinasi untuk menjalankan visi misi Presiden mendatang.
Meski begitu, hingga akhir acara pembekalan, Prabowo belum menentukan posisi menteri mana saja. "Belum ada, belum ada, sama sekali belum ada. Itu soal di mana, siapa, akan di mana nanti akan diumumkan oleh Presiden," terang Supratman.
Acara pembekalan dihadiri sejumlah menteri pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin yang tetap berada di kabinet pemerintahan mendatang, seperti Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Pratikno, Agus Harimurti Yudhoyono, Budi Arie Setiadi, Erick Thohir, dan Saifullah Yusuf.
Beberapa calon menteri yang menghadiri pembekalan di Hambalang hari pertama, antara lain Yusril Ihza Mahendra, Nusron Wahid, Budi Santoso, Raja Juli Antoni, Pratikno, Budi Arie Setiadi, Yandri Susanto, Airlangga Hartarto, Natalius Pigai, Sri Mulyani Indrawati, Saifullah Yusuf, Meutua Hafid, dan Agus Harimurti Yudhoyono. Kemudian, ada juga Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Di lokasi yang sama, mantan kepala BIN Budi Gunawan juga hadir.
Berlangsung Tertutup
Pembekalan di Hambalang berlangsung tertutup. Pers hanya berada di luar gerbang masuk kediaman Prabowo dan menyaksikan kedatangan peserta pembekalan yang melintas masuk dengan masing-masing kendaraannya.
Pembekalan pada hari Rabu ini diikuti oleh sejumlah menteri dan calon menteri, sedangkan untuk calon wakil menteri dan pejabat lain yang akan masuk di jajaran kabinet mendatang, dijadwalkan pada hari Kamis (17/10).
Dalam susunan acara pembekalan yang dibagikan Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, para calon menteri mendapatkan pembekalan, antara lain mengenai geopolitik dan ekonomi dari pakar dan praktisi yang di antaranya berasal dari luar negeri.
Pada pembekalan hari pertama, para calon menteri dijadwalkan menerima materi mengenai kepemimpinan, geopolitik, kenegaraan, dan materi khusus mengenai produk domestik bruto (PDB).
Kegiatan pembekalan yang sama dijadwalkan berlanjut pada Kamis (17/10) di Hambalang. Materi berikutnya yang diterima oleh para calon menteri itu mengenai kecerdasan buatan (AI), media dan komunikasi, lapangan kerja masa depan, dan materi antikorupsi.
Terpisah, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai baik langkah Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam mengakomodasi kepentingan banyak pihak pada susunan kabinet periode 2024-2029.
Penilaian itu disampaikan Wapres Ma'ruf Amin di Universitas Darul Ma'arif Indramayu, Jawa Barat, Rabu.
"Mengenai menteri, saya harap memang kelihatannya Pak Prabowo ini mengakomodir banyak pihak, dirangkulin semua. Mungkin itu baik saja menurut saya," katanya.
Berita Trending
- 1 Kunto Aji Persembahkan Video Musik "Melepas Pelukan Ibu" yang Penuh Haru di Hari Ibu
- 2 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Kasihan, Mulai Tahun Depan Jepang Izinkan Penembakan Beruang
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Gunung Raung Erupsi Sebanyak Lima Kali
- Catat Tonggak Baru, Luar Biasa Jumlah Langganan 5G di Tiongkok Lampaui 1 Miliar
- Mengagetkan, Korea Selatan Kini Resmi Jadi Negara yang Masyarakatnya "Super Tua"
- Ayo Lawan Intoleransi dengan Tingkatkan Interaksi Antarumat
- Pemerintah Harap Natal 2024 Bawa Kesejahteraan Bagi Bangsa Indonesia