Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

PPRE Harapkan Akuisisi Segera Rampung

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT PP Presisi Tbk (PPRE) berharap proses penyelesaian akuisisi bisa rampung dalam waktu dekat sehingga bisa langsung mendukung pertumbuhan dari sisi anorganik.

Direktur Utama PP Presisi, Iswanto Amperawan, mengatakan proses akuisisi masih berlangsung dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terealisasi. "Paling lambat satu atau dua bulan ke depan sudah final dari salah satu perusahaan tersebut. Prosesnya masih berjalan on going," ungkap dia di Jakarta, kemarin.

Perusahaan yang akan diakuisisi oleh Perseroan memiliki bidang pekerjaan elector sebagai pembangkit listrik. Perusahaan tersebut merupakan Penanaman Modal Asing (PMA) dengan pemegang saham terbesar berasal dari Jepang. Kemudian, perusahaan lainnya merupakan perusahaan lokal bergerak di bidang pekerjaan pondasi.

"Estimasi kami nilainya tidak sebesar akuisisi sebelumnya karena scoopnya lebih kecil," imbuh Iswanto. Saat ini untuk perusahaan di bidang pekerjaan erector kapasitas proyek sebanyak 5-6 proyek dan itu akan dikembangkan lagi. Sedangkan untuk pondasi kapasitas proyek bisa mencapai 6-7 proyek gedung.

"Ini yang akan terus dikembangkan oleh Perseroan lebih lanjut. "Harapan kita kalau sudah bergabung kapasitas proyek minimal dua kali lipat," ujar Iswanto. Hingga Maret 2018, kontrak baru Perseroan telah tercapai 2,15 triliun rupiah. Adapun dua proyek kontrak baru yang berhasil diraih Perseroan adalah kontrak hauling batu bara masing- masing nilainya satu triliun rupiah.

Menurut dia, kontrak yang paling besar hingga saat ini berasal dari grup Atlas, PT Barasentosa Lestari, dan PT Triaryani. Terkait bisnis ke depan, untuk proyek hauling batu bara telah berjalan sejak Perseroan melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/ IPO) pada 2017.

Ke depan, Perseroan juga akan menjalankan transformasi tahap selanjutnya, serta beberapa bidang bisnis yang direncanakan tengah digarap. "Kami ingin menjajaki pekerjaan sebagai mining contractor, kemudian erector proyek-proyek EPC, dan seiring dengan infrastruktur yang sudah bagus maka juga merambah ke transporter," papar dia.

Direktur Keuangan PP Presisi, Benny Pidakso memaparkan, dalam mengakuisisi perusahaan tersebut tidak berhubungan dengan bisnis coal haulling atau pengangkutan batu bara yang sudah Perseroan dapatkan.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top