Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencegahan Perundungan

PPK Diimbau Buka Kanal Aduan Daring untuk "Bullying"

Foto : antara

Pemerhati Anak dan Pendidikan Retno Listyarty.

A   A   A   Pengaturan Font

"Jadi perkuat pencegahan di sekolah melalui berbagai kegiatan, jangan cuma ke anak-anak, tetapi juga ada kelas parenting misalnya, karena kadang kekerasan berawal dari rumah. Orang tua juga harus sama pendapatnya terkait antikekerasan," katanya.

Ia melanjutkan, yang tak kalah penting adalah penerapan disiplin positif yang harus menjadi bagian dari budaya sekolah, juga menghargai keberadaan PPK dengan membuat program-program yang mendukung antikekerasan.

"Kalau tim PPK sudah ada, jangan dianggap beban oleh sekolah, tetapi tim PPK bekerja sama dengan sekolah lewat RKAS -rencana kegiatan dan anggaran sekolah-, dibangun kegiatan-kegiatan parenting yang mungkin bisa didukung oleh komite, dan bagi anak-anak. Ini kewajiban sekolah untuk melakukan edukasi, kemudian guru," katanya.

Ia juga menekankan, tidak ada manfaat apapun dari kekerasan terhadap tumbuh kembang anak, dan bullying itu terbentuk dari pengaruh lingkungan sebaya terhadap anak. "Pem-bully itu awalnya juga dikata-katain, dikucilkan, tetapi karena yang lain ikut menyaksikan, jadi saksi pun ikut terpengaruh secara psikologi, aduh daripada nanti aku ikut ke-bully mending ikut nge-bully aja lah, akhirnya mereka membentuk geng," katanya.

Karena itu, ia menekankan pentingnya membentuk tim PPK di seluruh sekolah, yang kemudian dibentuk tim satgas di level kabupaten/kota dan provinsi, dengan SK dari kepala daerah yang meliputi dinas-dinas lain, tidak hanya dari dinas pendidikan. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top