Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PPI Belum Serap Cabai Petani

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA-Paguyuban Petani Cabai Indonesia menyesalkan belum bergeraknya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyerap cabai produksi petani. Padahal Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menunjuk salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk membeli produksi petani saat harga jatuh.

Ketua Paguyuban Petani Cabai Indonesia, Kabupaten Kediri Jawa Timur Suyono menyebutkan, produksi cabai di Jatim tengah melimpah karena sedang musim panen. Wilayah itu yakni Kabupaten Kediri, Blitar, Malang, Tuban, Banyuwangi dan Mojokerto yang merupakan sentra produksi cabai.

Produksi terbesar cabai keriting saat ini ada di Blitar dengan produksi rata-rata 250 ton per hari. Selanjutnya dalam dua minggu ke depan Banyuwangi produksinya akan mencapai 130 ton per hari.

"Sayangnya di tengah terjadi panen itu harga cabai tidak bersahabat. Beberapa cabai harus dibongkar sebelum waktunya karena harga anjlok sementara biasa perawatan lebih mahal," ungkapnya dalam keterangan pers yang disampaikan Kementerian Pertanian di Jakarta pekan lalu. ers/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top