Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gubernur Federal Reserve - Investor di Wall Street Nilai Powell sebagai Pemimpin Membosankan

Powell Dihadapkan Tugas Berat

DIAMBIL SUMPAH - Jerome Powell (kanan) diambil sumpah sebagai Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed di Gedung The Fed, Washington DC, Senin (5/2). Powell resmi menjabat Gubernur The Fed, menggantikan Janet Yellen.

A   A   A   Pengaturan Font

The Fed akan mendukung berlanjutnya pertumbuhan ekonomi, pasar tenaga kerja yang sehat, dan stabilitas harga melalui kebijakan moneter.

JAKARTA - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed), Senin (5/2) waktu Washington DC atau Selasa (6/2) WIB, secara resmi dipimpin pejabat baru Jerome H Powell menggantikan Janet Yellen yang masa tugasnya berakhir.

Di tengah pelantikan sebagai pimpinan bank sentral tersebut, Powell justru dihadapkan pada beberapa agenda dalam sistem keuangan, termasuk anjloknya bursa saham AS. Anjloknya bursa saham juga terjadi ketika Gubernur The Fed ternama Alan Greenspan dilantik pada 1987.

Saat itu, pasar saham AS anjlok 35 persen tiga bulan setelah dia memimpin bank sentral seiring juga dengan peristiwa Black Monday pada pertengahan Oktober di tahun sama. Dia kala itu memangkas suku bunga acuan dan menyatakan siap mendukung stabilitas ekonomi dan keuangan.

Kebijakannya dengan mengintervensi pasar saham dinilai berhasil karena menciptakan ekspektasi di kalangan pelaku pasar bahwa Greenspan tidak membiarkan harga saham anjlok. Namun, tekanan di saat pelantikan Powell dinilai tidak seberat kondisi saat Greenspan. Indeks saham S&P 500 melemah 6 persen sejak jelang akhir pekan lalu.

Powell mengatakan ekonomi AS dalam kondisi yang sehat dan seiring dengan rendahnya angka pengangguran, The Fed akan fokus pada upaya menaikkan suku bunga acuan guna menjaga inflasi. Powell dalam pidatonya saat pelantikan juga menyoroti kondisi perekonomian negara adidaya itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi, Antara

Komentar

Komentar
()

Top