Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Simulasi Megabencana

Potensi Tsunami Pacitan 28 Meter

Foto : Istimewa

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati

A   A   A   Pengaturan Font

Masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir pantai harus segera berlari ke tempat tinggi jika merasakan goncangan gempa besar. "Untuk masyarakat pantai, tidak perlu menunggu perintah, aba-aba, atau sirine. Segera lari karena waktu yang dimiliki hanya 29 menit. Sedangkan jarak tempat aman yang lebih tinggi cukup jauh," ujar dia.

Dwikorita mengatakan yang namanya skenario artinya masih bersifat potensi, bisa saja terjadi atau syukur-syukur tidak terjadi. Namun demikian, masyarakat dan pemerintah daerah harus sudah siap dengan skenario terburuk tersebut.

Artinya, lanjut Dwikorita, jika masyarakat dan pemerintah daerah siap, maka jumlah korban jiwa maupun kerugian materi dapat diminimalkan. Dengan skenario terburuk ini, kata dia, pemerintah daerah bersama-sama masyarakat bisa lebih maksimal mempersiapkan upaya mitigasi yang lebih komprehensif.

"Jika masyarakat terlatih maka tidak ada istilah gugup dan gagap saat bencana terjadi. Begitu gempa terjadi, baik masyarakat maupun pemerintah sudah tahu apa-apa saja yang harus dilakukan dalam waktu yang sangat terbatas tersebut," tegas dia.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top