Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Positivity Rate" Kita dalam Bahaya

Foto : ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj

Petugas kesehatan mendampingi pasien COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tiba di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Senin (21/6) menyebutkan kasus positif COVID-19 bertambah 14.536 orang sehingga total menjadi 2.004.445 orang, sementara kasus pasien sembuh bertambah 9.233 orang menjadi 1.801.761 orang, dan kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 294 jiwa sehingga totalnya menjadi 54.956 jiwa.

A   A   A   Pengaturan Font

Berapa ­banyak OTG di antara kita. Mereka tidak melakukan tes karena merasa dirinya sehat. Kalau mereka yang masuk kategori OTG ini melakukan tes, dipastikan ­positivity rate Indonesia akan meningkat lagi.

Berbagai langkah meredam laju penyebaran Covid-19 di tanah air belum membuahkan hasil. Bahkan beberapa minggu belakangan, jumlah kasus positif makin melesat naik. Salah satu penyebabnya liburan panjang lebaran bulan lalu yang bersamaan dengan masuknya varian baru Covid-19 seperti varian Delta.

Menurut WHO, varian Delta adalah jenis virus korona tercepat dan terkuat yang pernah ada. Tidak hanya itu, varian ini sangat mungkin menginfeksi orang secara massal terutama di wilayah-wilayah dengan tingkat vaksinasi rendah.

Baca Juga :
Balap Motor Jalanan

Varian Delta pertama kali diidentifikasi di India. Virus ini memiliki potensi menjadi lebih mematikan karena jangkauan penularan virusnya lebih besar, 40 persen lebih menular dibanding varian lainnya. Satu orang yang terinfeksi varian Delta bisa menularkan virus kepada 7-8 orang lainnya.

Jumlah kasus baru pada Kamis (24/6) sangat tinggi . Ada 20 ribu orang lebih yang terpapar Covid-19, tepatnya 20.574 kasus baru. Penambahan ini merupakan rekor tertinggi jumlah kasus harian selama pandemi berlangsung sejak Maret 2020.

Tingginya angka kasus baru tersebut merupakan persoalan serius yang perlu segera ditangani karena tingkat positif atau positivity rate Indonesia sejak pekan ke-3 Juni 2021 mencapai 14,64 persen, jauh di atas standar yang ditetapkan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) sebesar 5 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : MSS

Komentar

Komentar
()

Top