Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Arus Mudik dan Balik

Pos Koordinasi Angkutan Lebaran Resmi Ditutup

Foto : Antaranews

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi resmi menutup pos koordinasi pusat angkutan Lebaran 2022 seiring dengan telah berakhirnya kegiatan masyarakat yang melakukan arus mudik dan arus balik pada perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Pelaksanaan posko koordinasi pusat angkutan terpadu Lebaran 2022/1443 Hijriah dengan ini saya nyatakan ditutup," ujarnya di Jakarta, Selasa (10/5).

Budi mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi dengan menugaskan Kepala Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan untuk melakukan penelitian terhadap aktivitas arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.

Menurutnya, hasil evaluasi itu nanti akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk ditindaklanjuti guna meningkatkan sarana, prasarana, hingga cara masyarakat melakukan mudik dan arus balik Lebaran.

"Terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian, satu sisi bahwa jalan tol yang ada di Jawa dan Sumatera memberikan dampak positif dan memberikan eforia baru bagi masyarakat untuk mudik, apalagi sudah dua tahun tidak melakukan mudik," ujar Budi.

Selama kegiatan mudik dan arus balik Lebaran 2022, masyarakat lebih senang melakukan perjalanan darat menggunakan kendaraan pribadi.

Berdasarkan riset Kementerian Perhubungan, jumlah kendaraan pribadi sebanyak 47 persen yang melakukan perjalanan dari Jabodetabek ke arah timur dan barat.

Budi menuturkan angka itu terbilang sangat besar dan harus dikelola dengan baik. "Kami juga mencatat bahwa di Jabodetabek terdapat kenaikan penggunaan jalan tol kurang lebih 11,8 persen. Ini jumlah yang besar, apalagi ada kecenderungan keberangkatan dari para pemudik itu pada waktu-waktu tertentu," ungkapnya.

Lebih lanjut Budi mengapresiasi penurunan lalu lintas pemudik yang menggunakan sepeda motor selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.

Ia menilai komunikasi yang pemerintah sampaikan kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor telah didengar oleh masyarakat yang melakukan perjalan pulang kampung. "Saya menyampaikan terima kasih kepada pemudik yang tidak menggunakan motor," pungkasnya.

Kinerja Polri
Sementara itu, kerja keras Polri bersama stakeholder lainnya dalam mengatur dan mengamankan arus mudik maupun arus balik patut diapresiasi. Pengaturan dan pengamanan arus mudik dan arus balik tahun ini jauh lebih baik.

"Berdasarkan pantauan kami pihak kepolisian bekerja sama dengan aparat lainnya berhasil membuat mudik tahun ini kondusif dan tidak chaos," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Selasa.

Menurut Sahroni, kepolisian telah sangat sigap dan siap dalam menangani kepadatan lalu lintas selama arus mudik maupun balik pada lebaran 2022. Padahal, mudik lebaran tahun 2022 ini sangat membeludak karena masyarakat tidak bisa pulang ke kampung halaman selama dua tahun karena pandemi Covid-19. Namun kolaborasi Polri dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan stakeholders lainnya dalam menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas sudah cukup baik. Ia pun mengapresiasinya.

"Kami melihat Polri telah berhasil melakukan kolaborasi dengan lembaga lain dalam menunjang strategi antisipasi arus mudik. Polri tidak hanya menurunkan lebih dari seratus ribu anggotanya, namun berkolaborasi dengan Kemenhub dan institusi terkait lainnya untuk mengurai kepadatan lalu lintas," ujarnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top